Suara.com - Kalina Oktarani beri kabar mengejutkan terkait kondisi kesehatannya. Mantan istri siri Vicky Prasetyo itu ternyata belum lama ini didiagnosa mengidap kanker rahim.
Kalina Oktarani mengungkapkan, diagnosa itu disampaikan kepadanya usai menjalani tes pada Desember 2022. Saat diberitahu kabar tersebut, Kalina langsung menangis ketakutan.
"Aku nangis. Sambil ditenangin teman, aku telepon dokter," kata Kalina Oktarani dikutip dari kanal YouTube Populer Seleb, Kamis (2/3/2023).
Meski begitu, hasil tersebut ternyata belum final.
"Kata dokter, ini belum pasti nanti kita lihat satu bulan lagi," imbuh ibu dari Azka Corbuzier tersebut.
Walaupun dokter juga ikut menenangkan Kalina Oktarani, ia tetap saja khawatir. Apalagi almarhumah ibunya meninggal karena memiliki riwayat kanker serviks.
"Siapapun itu, kalau dibilang kanker, takut. Mama aku juga meninggal karena kanker serviks kan. Satu bulan itu aku nangis," tutur Kalina Oktarani.
Enggan berpasrah diri, Kalina Oktarani mengatakan kalau dirinya sudah mencari rumah sakit lain untuk memastikan kondisinya.
Penyakit kanker serviks atau leher kanker memang berisiko tinggi merenggut nyawa pengidapnya jika tidak segera ditangani dengan tepat. Sayangnya banyak pasien terlambat menyadari telah menderita kanker serviks karena gejala awalnya terkadang tidak khas, sehingga pasien tidak merasa bahwa dirinya menderita kanker serviks.
Baca Juga: Takut Bernasib Sama Seperti Ibunya, Kalina Oktarani Sempat Shock saat Didiagnosa Kanker Rahim
Kanker serviks biasanya baru menimbulkan gejala jika sudah berkembang ke stadium lanjut. Semakin berat stadium kanker serviks yang diderita, akan semakin kecil peluang kesembuhannya.
Dikutip dari Alodokter, rata-rata kemungkinan pasien kanker serviks untuk hidup 5 tahun setelah terdiagnosa adalah sekitar 66 persen. Sementara itu, pada kanker serviks stadium 4, diperkirakan hanya mencapai 17–20 persen.
Bahkan, ada pula yang mengungkapkan bahwa hanya 5 dari 100 pasien kanker serviks stadium 4 yang memiliki kesempatan hidup selama 5 tahun setelah didiagnosa.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa angka-angka tersebut hanyalah perkiraan berdasarkan data statistik dan tidak berlaku sama pada semua pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025