Suara.com - Rasanya yang renyah dan gurih membuat siapapun ketagihan saat makan kacang mete. Namun di balik keenakannya itu, ternayata banyak yang menganggap kacang mete adalah biang kerok dari kadar asam urat yang tinggi. Lantas benarkah banyak makan kacang mete menyebabkan asam urat?
Penyakit asam urat atau disebut juga gout merupakan satu masalah bagi kesehatan tubuh yang serius dan tidak bisa disepelekan. Lantaran, penyakit ini bisa menimbulkan gejala nyeri yang begitu pembengkakan, disertai dengan rasa panas pada area persendian. Terlebih lagi, seluruh sendi tubuh juga berisiko terkena asam urat.
Salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pengidap asam urat yaitu cermat dalam memilih makanan. Mereka harus memperhatikan kandungan gizi serta proteinnya. Seperti yang diketahui, sering kali kacang mete selalu dikaitkan dengan asam urat yang tinggi. Sehingga beberapa orang menghindari untuk mengonsumsinya.
Benarkah Banyak Makan Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat?
Melansir dari situs Live Strong, kacang mete adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang aman dan baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat maupun tidak. Kacang mete banyak mengandung protein, lemak tak jenuh tunggal, tembaga, magnesium, besi dan juga seng yang akan memberikan manfaat sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, kacang yang berasal dari biji jambu mete ini mempunyai kandungan purin rendah. Artinya, mengonsumsi kacang mete tidak akan memicu kenaikan kadar asam urat secara cepat.
Seperti yang telah diteliti, dalam 100 gram kacang mete mengandung kurang dari 50 mg purin. Jumlah purin pada kacang mete termasuk yang paling rendah. Sebagai informasi, makanan yang mengandung tinggi purin memiliki kandungan sekitar 150 miligram hingga 825 miligram per 100 gram.
Sementara, jenis makanan yang mengandung purin sedeng mempunyai kandungan sekitar 50 miligram hingga 150 miligram purin per 100 gram makanan.
Jumlah konsumsi kacang mete yang dianjurkan
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Lebaran Penyebab Asam Urat, Waspadai Semuanya!
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Pittsburgh Medical Center, diet asam urat harus memerlukan sekitar 6 ons makanan yang kaya akan protein seperti kacang mete setiap hari. Sedangkan, Departemen Pertanian AS menyebutkan jika setengah ons kacang setara dengan satu ons protein.
Untuk tetap menjaga manfaatnya, Anda sebaiknya mengonsumsi kacang mete yang telah diolah dengan cara dipanggang hingga kering supaya tetap bisa menjaga asupan lemak dan juga kalori. Sekedar informasi, 100 gram kacang mete panggang kering asin mempunyai kandungan 181 miligram sodium atau 12 persen dari batas harian yaitu 1500 miligram. Perhitungan ini berlaku untuk orang yang tengah diet rendah sodium.
Para ahli kesehatan menyarankan sebaiknya seseorang mengonsumsi kacang mete dalam jumlah yang sedang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kelebihan kalori yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan.
Demikian tadi ulasan mengenai benarkah banyak makan kacang mete menyebabkan asam urat? Faktanya kacang mete sangat baik dikonsumsi oleh penderita asam urat karena memiliki kandungan purin yang rendah.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
5 Jenis Makanan Lebaran Penyebab Asam Urat, Waspadai Semuanya!
-
7 Cara Menggoreng Kacang Mete Renyah dan Tidak Gosong, Lebih Gurih dan Awet
-
Awas Asam Urat Kambuh saat Lebaran! Batasi 5 Makanan Minuman Ini Biar Gak Repot
-
6 Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Terkenal Sehat tapi Tinggi Purin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia