Suara.com - Merawat area Miss V (vagina) sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim. Jika tidak dijaga kebersihannya, area organ intim wanita ini dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur yang membuat kondisi tidak nyaman.
Infeksi jamur vagina, juga dikenal sebagai kandidiasis, adalah kondisi yang umum di mana jamur Candida berkembang biak di vagina. Berikut adalah ciri-ciri yang umum dari infeksi jamur vagina:
1. Rasa Gatal
Rasa gatal yang hebat di vagina dan vulva adalah gejala yang paling umum dari infeksi jamur vagina.
2. Keputihan Kental
Keputihan yang kental dan berwarna putih, mirip dengan keju cottage, adalah ciri lain dari infeksi jamur vagina.
3. Kemerahan dan Pembengkakan
Vulva dan vagina dapat memerah dan membengkak, menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman.
4. Sensasi Terbakar
Sensasi terbakar di vagina dan vulva, terutama saat buang air kecil atau berhubungan seks, adalah gejala yang umum.
5. Rasa Sakit
Rasa sakit atau nyeri di vagina dan vulva, terutama saat berhubungan seks, juga dapat terjadi.
6. Keputihan yang Berbau Tidak Sedap
Keputihan yang berbau tidak sedap dan teksturnya lebih kental daripada keputihan normal juga merupakan ciri infeksi jamur vagina.
Faktor Risiko
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur vagina, seperti:
- Kehamilan
Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan keseimbangan bakteri dan jamur di vagina terganggu.
- Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar gula darah, yang dapat memicu pertumbuhan jamur Candida.
- Sistem Imun yang Lemah
Sistem imun yang lemah, seperti pada penderita HIV, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.
- Konsumsi Obat Antibiotik
Penggunaan obat antibiotik dapat membunuh bakteri baik di vagina, sehingga jamur Candida dapat berkembang biak.
- Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti tidak mengganti pakaian dalam yang lembap, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.
Diagnosis
Untuk mendiagnosis infeksi jamur vagina, dokter mungkin melakukan pemeriksaan panggul dan mengirim sampel cairan vagina untuk pengujian.
Pengobatan
Pengobatan infeksi jamur vagina biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur seperti clotrimazole atau fluconazole.
Selain itu, menjaga kebersihan vagina dengan cara mengganti pakaian dalam yang lembap dan tidak menggunakan produk pembersih vagina yang berpewangi juga penting.
Dengan memahami ciri-ciri dan faktor risiko infeksi jamur vagina, Anda dapat lebih siap dalam mengenali dan mengobati kondisi ini.
Berita Terkait
-
Tips Merawat Miss V Agar Tetap Sehat dan Bersih
-
Mengidap Masalah Anatomi Langka, Wanita Ini Tak Bisa Berhubungan Seks Akibat Vagina Tersumbat
-
Miss V 'Kentut' Saat Berhubungan Seks Normal Enggak Sih, Kapan Harus ke Dokter
-
Apa Itu Filler Vagina? Disebut Seksolog Bisa Atasi Masalah Kekeringan pada Miss V
-
4 Cara Bikin Vagina Kencang Supaya Seks Makin Nikmat: Latihan Squat Hingga Senam Kegel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan