Susu kambing sudah diproduksi sekitar dua persen susu untuk memenuhi kebutuhan global dengan manfaat kesehatan yang baik jika dikonsumsi manusia. Susu yang dihasilkan oleh kambing ini diketahui kaya akan vitamin A yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai penyakit.
4. Unta
Unta memiliki susu yang bernutrisi dan mengandung kalori yang cukup tinggi sekaligus dapat diminum oleh manusia. Tak jarang, para penggembala unta yang pergi meninggalkan rumah bertahan hidup hanya dari susu yang dihasilkan dari hewan tersebut. Susu unta memiliki tekstur yang lebih kaya dan sedikit rasa asin yang lebih lembut dibanding dengan susu sapi meski rasanya sangat mirip.
5. Susu Kuda
Susu kuda sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat di Rusia dan Asia Tengah sejak dahulu kala. Susu yang diperas dari kuda ini bisa digunakan karena mengandung protein whey, asam lemak tak jenuh ganda, hingga vitamin C yang tinggi.
Selain diminum secara langsung, susu dari kuda juga banyak difermentasi. Hal ini dilakukan untuk menambah cita rasa dan sudah dilakukan oleh masyarakat di bangsa Mongolia selama berabad-abad silam.
6. Kerbau
Susu kerbau tercatat menyumbang sekitar 13 persen dari jumlah produksi susu secara global. Biasanya kerbau banyak diperah susunya di wilayah India dan juha Pakistan.
Tak hanya di wilayah itu, susu kerbau juga cukup populer di FIlipina. Di sana susu kerbau dibuat menjadi suguhan unik khas negara tersebut. Susu dari hewan kerbau menghasilkan lebih banyak krim, mentega, dan keju karena mengandung bahan padatan dan kaya lemak, protein, mineral dan laktosa yang cukup tinggi dibandingkan susu sapi.
Baca Juga: Omega 3 Susu Ikan Lebih Tinggi dari Susu Sapi, Benarkah?
7. Keledai
Keledai merupakan hewan penghasil susu selanjutnya. Susu kerbau bahkan sudah banyak dikonsumsi selama ratusan tahun karena memiliki kandungan gizinya yang tinggi. Susu yang diperah dari hewan keledai ini rasanya seperti susu rendah lemak dan mudah dicerna daripada susu sapi. Tak hanya itu, susu keledai juga dijadikan sebagai bahan pembuat keju di Yunani yang dikenal dengan nama feta.
8. Rusa Besar
Rusa besar atau moose banyak hidup di bioma taiga dan bisa memenuhu asupan susu wilayah sekitarnya. Dikutip Maxye, susu yang dihasilkan dari rusa besar ini mengandung jumlah mineral paling tinggi dibandingkan dengan semua jenis susu yang biasa dikonsumsi. Oleh sebab itu, banyak yang percaya jika susu ini bisa digunakan sebagai obat terutama oleh para lansia dan orang sakit.
9. Rusa Kutub
Rusa kutub atau reindeer banyak ditemukan di Eurasia utara dan wilayah taiga di mana hewan itu bisa bertahan hidup. Susu dari rusa kutub memiliki konsentrasi kalsium dan kandungan lipid yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?