Suara.com - Fisioterapi dan pendekatan rehabilitasi multidisiplin memainkan peran penting dalam pemulihan fungsi motorik dan meningkatkan kualitas hidup pasien pasca-stroke.
Stroke yang terjadi karena aliran darah ke otak terganggu, dapat menyebabkan kerusakan otak yang signifikan, sehingga intervensi dini sangat diperlukan.
Dr. Vijay Battina, Kepala Pusat Atharv Ability di Hyderabad, India, menekankan pentingnya mobilisasi dini dalam 48 jam pertama setelah stroke.
"Ini telah terbukti meningkatkan hasil secara signifikan dengan mendorong neuroplastisitas dan mencegah komplikasi seperti trombosis vena dalam, pneumonia, dan luka tekan," katanya melansir Antara, Minggu (14/9/2024).
"Selain itu, latihan berulang melakukan tugas-tugas dan aktivitas sehari-hari tertentu mendorong pemulihan fungsional pada penyintas stroke," ujarnya.
Selain aspek fisik, rehabilitasi juga mencakup penanganan emosional dan psikologis, yang menjadi tantangan bagi pasien dan pengasuh.
Fisioterapi sering kali menggabungkan strategi motivasi untuk membantu pasien membangun kepercayaan diri dan mencapai kesejahteraan mental. Dirinya menekankan pentingnya rehabilitasi yang konsisten untuk memastikan hasil terbaik.
Dr. Vinaya Bhandari, seorang konsultan neurologi dari Rumah Sakit Jaslok di Mumbai, menambahkan pentingnya mengenali tanda-tanda stroke lebih awal.
Gejala utama stroke meliputi mati rasa/kesemutan tiba-tiba terutama pada satu sisi tubuh, kebingungan, masalah mendadak pada penglihatan atau keseimbangan, serta kesulitan menelan dan kesulitan berbicara secara tiba-tiba.
Pemulihan stroke adalah perjalanan panjang yang membutuhkan tekad dan dukungan tepat. Namun, rehabilitasi dini dan konsisten dapat menimbulkan perbaikan signifikan pada pasien.
"Semakin cepat rehabilitasi dimulai, semakin baik peluang untuk mendapatkan kembali kemampuan yang hilang dan meningkatkan hasil keseluruhan," katanya.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
BPJS Kesehatan Akan Hapus Tunggakan Iuran Rp7,6 T, Mayoritas dari Peserta Miskin dan Sektor Informal
-
Utang Iuran BPJS Triliunan Rupiah Siap Diputihkan? Cak Imin: Besok Kita Rapatkan
-
Dimarahin Bos, Langsung Cari Seblak? Ternyata Ini 'Penyakit' Bernama Emotional Eating!
-
10 Cara Ampuh Mengatasi Kesemutan di Kaki atau Tangan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut