Suara.com - Lonjakan kasus Human Metapneumovirus (hMPV) kini tidak hanya ditemukan di China. Hal ini dikonfirmasi oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) usai pihak setempat melaporkan adanya 327 sampel positif Human Metapneumovirus (hMPV) pada tahun 2024.
Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 225 sampel positif hMPV yang dilaporkan pada 2023.
Kasus hMPV sendiri mendapatkan perhatian publik usai tersebarnya video antrean pasien yang diunggah oleh akun pemerhaati COVID-19 beberapa saat lalu. Pengunggah bahkan menyebut,"antrean ini mengingatkan pada ledakan kasus COVID-19 pada 2020 silam."
Dalam pernyataannya, KKM menegaskan bahwa infeksi hMPV bukanlah penyakit baru di negara tersebut. Meskipun demikian, hMPV merupakan salah satu infeksi saluran pernapasan yang ditimbulkan oleh virus dari keluarga Pneumoviridae. KKM, seperti yang dikutip dari Antara menyatakan bahwa infeksi ini akan tetap ada di masyarakat dan perlu diwaspadai.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan mereka secara proaktif dan mencegah penularan hMPV kepada orang lain, terutama di area-area tertutup dan ramai. Langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan adalah:
1. Melakukan Cuci Tangan yang Teratur : Kerap mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan sanitasi tangan.
2. Menerapkan Etika Batuk yang Baik : Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, baik menggunakan tisu atau masker.
3. Menggunakan Masker : Mengenakan masker, terutama bagi individu yang berisiko tinggi tertular atau memiliki gejala, terutama saat berada di tempat tertutup atau ramai.
Peningkatan infeksi saluran pernapasan akut di akhir dan awal tahun merupakan fenomena yang sudah diperkirakan sebelumnya. Fenomena ini juga dialami oleh negara-negara lain, terutama yang memiliki musim dingin seperti China.
Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran infeksi, Kementerian Kesehatan Malaysia melakukan pemantauan untuk memantau virus penyebab COVID-19, Influenza, dan infeksi saluran pernapasan lainnya secara terus-menerus, baik di dalam maupun luar negeri.
Bagi mereka yang mengalami gejala berkepanjangan atau memburuk, KKM menyarankan segera memeriksakan diri dan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta terdekat. Dengan demikian, dapat mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih berat.
Baca Juga: Sinopsis Life Is A Choice, Drama China Dibintangi Cass Gai dan Luo Zheng
Dengan strategi pencegahan yang proaktif dan pemantauan yang konstan, Kementerian Kesehatan Malaysia berusaha untuk mengurangi angka infeksi hMPV dan mencegah penyebaran infeksi lainnya di masyarakat.
Berita Terkait
-
Guru Besar FKUI Tegaskan HMPV di China Tidak Sama dengan Covid-19
-
Penjualan Mobil Jerman Mulai Tergusur Mobil China di Berbagai Negara
-
Ciri-Ciri Seseorang Terserang Virus HMPV, Mirip COVID-19?
-
Sinopsis Small Police Station, Drama China yang Dibintangi Guo Jing Fei
-
Sambut Tahun Ular Kayu: Bagaimana Tantangan dan Peluang di Era Ketidakpastian?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan