Suara.com - Bali bukan hanya tentang pantai yang memikat, budaya yang kaya, dan keindahan alam yang memanjakan mata. Pulau Dewata juga dikenal sebagai destinasi wellness dunia, tempat di mana kesehatan dan kesejahteraan menjadi bagian dari gaya hidup.
Dengan berkembangnya tren wellness yang mencakup yoga, meditasi, detoksifikasi, dan pola hidup sehat, kehadiran rumah sakit modern dengan teknologi canggih pun dapat semakin melengkapi ekosistem ini.
Hal inilah yang dihadirkan Kasih Ibu Hospital Group yang baru saja mengambil langkah maju dengan menghadirkan inovasi digital dalam layanan kesehatan, memastikan bahwa wellness bukan sekadar konsep, tetapi juga sebuah pengalaman nyata yang bisa dirasakan oleh siapa saja.
Dari Klinik Bersalin ke Rumah Sakit Modern
Perjalanan Kasih Ibu Hospital dimulai lebih dari tiga dekade lalu sebagai klinik bersalin di Denpasar. Kini, dengan empat cabang yang tersebar di Bali bagian selatan, rumah sakit ini telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan modern yang tidak hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dan ekspatriat yang membutuhkan perawatan medis kelas dunia.
Dengan pencapaian luar biasa sebagai rumah sakit kedua di Indonesia yang mencapai HIMSS EMRAM Stage 6, Kasih Ibu Hospital membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi mitra dalam menciptakan layanan kesehatan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih terintegrasi.
Teknologi yang Mendukung Gaya Hidup Sehat
Kesehatan dan wellness bukan hanya tentang mengobati penyakit, tetapi juga tentang pencegahan dan perawatan holistik. Dengan visi tersebut, ada berbagai teknologi mutakhir untuk mendukung kesehatan, termasuk:
- Early Warning System (EWS): Teknologi canggih yang memungkinkan pemantauan tanda vital pasien secara otomatis dalam waktu kurang dari lima menit, memastikan respons cepat jika terjadi kondisi darurat.
- EMR Terintegrasi: Rekam medis digital yang tersimpan secara terpusat, memungkinkan koordinasi perawatan yang lebih efisien dan personal.
- KIH Connect Patient Portal: Fasilitas digital yang memungkinkan pasien menjadwalkan janji temu, mengakses hasil pemeriksaan, dan lebih terlibat dalam perawatan mereka.
Dengan teknologi ini, pasien mendapatkan pengalaman perawatan yang lebih nyaman, cepat, dan aman—sesuatu yang sangat penting, terutama bagi mereka yang mengunjungi Bali untuk mendapatkan ketenangan dan keseimbangan hidup.
Baca Juga: Gratis, Lokasi Dan Jadwal Menonton Barongsai Imlek 2025 di Bali
Membangun Kepercayaan di Tingkat Global
Sebagai rumah sakit yang berlokasi di pusat pariwisata internasional, Kasih Ibu Hospital menyadari pentingnya memenuhi standar global dalam layanan kesehatannya.
Pencapaian HIMSS EMRAM Stage 6 tidak hanya membangun kepercayaan di kalangan masyarakat lokal tetapi juga di komunitas internasional, termasuk wisatawan asing dan penyedia asuransi global.
“Sebagai grup rumah sakit di pusat pariwisata Indonesia, kami harus memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh industri kesehatan global. Validasi HIMSS EMRAM Stage 6 mengukuhkan komitmen kami dalam menghadirkan perawatan berkualitas tinggi yang sesuai dengan tolok ukur internasional,” ujar Krishnawenda Duarsa, Presiden Kasih Ibu Hospital Group.
Berita Terkait
-
Stefano Cugurra Soroti Ruang Ganti Pasca Bali United Putuskan Tren Buruk
-
Kalah Tipis, Pelatih Joaquin Gomez Pastikan Borneo FC Fokus Capai Target
-
Bom Meledak di Sekolah, Puluhan Warga Sipil Myanmar Tewas
-
Jadwal Liga 1 Malam Ini, Bali United Vs Borneo FC
-
Gratis, Lokasi Dan Jadwal Menonton Barongsai Imlek 2025 di Bali
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak