Suara.com - Kualitas layanan kesehatan sangat bergantung pada kesiapan fasilitas, teknologi, dan sumber daya di rumah sakit.
Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat dan tantangan baru di bidang kesehatan, modernisasi rumah sakit menjadi kebutuhan mutlak agar pelayanan yang diberikan tetap relevan, efisien, dan dapat diandalkan.
Tanpa pembaruan infrastruktur maupun sistem, rumah sakit berisiko tertinggal dalam memenuhi ekspektasi pasien yang menginginkan layanan cepat, tepat, dan bermutu tinggi.
Tidak hanya soal bangunan yang lebih nyaman atau peralatan canggih, modernisasi rumah sakit mencakup banyak aspek penting seperti sistem informasi kesehatan digital, pengelolaan manajemen rumah sakit yang efektif, serta ketersediaan alat medis yang mutakhir.
Langkah ini tak hanya berdampak bagi pasien, namun juga bagi dokter, perawat, hingga tenaga administrasi yang dapat bekerja lebih produktif, aman, dan terkoordinasi.
Upaya modernisasi rumah sakit di Indonesia mendapat angin segar lewat proyek strategis yang baru saja diluncurkan.
Ellipse Projects UK, perusahaan asal Eropa yang bergerak di bidang infrastruktur, resmi menandatangani kontrak senilai 247 juta dolar AS dengan Kementerian Pertahanan Indonesia.
Proyek ini akan memodernisasi berbagai rumah sakit militer di tanah air, sebagai bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan Kementerian Pertahanan.
Upacara penandatanganan kontrak ini dilangsungkan dalam ajang Indo Defence di Jakarta, dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta CEO Ellipse Projects, Stéphane Terranova.
Baca Juga: Tantowi Yahya Ungkap 6 Alasan Orang Indonesia Pilih Berobat ke Malaysia: Pasien Tidak Merasa Diperas
Kerjasama ini menjadi tonggak penting bagi penguatan sistem kesehatan Indonesia, khususnya di lingkungan militer, yang diharapkan juga memberikan dampak positif bagi layanan kesehatan umum ke depannya.
Modernisasi ini tidak semata soal pembangunan fisik atau penggantian alat, melainkan juga menghadirkan teknologi dan sistem manajemen baru.
Melalui kemitraan ini, keahlian Inggris di bidang alat kesehatan, sistem digital rumah sakit, hingga manajemen operasional akan diintegrasikan ke dalam rumah sakit Indonesia.
Hal ini diharapkan bisa memangkas birokrasi yang kerap memperlambat proses layanan, serta meningkatkan kualitas diagnosis dan perawatan pasien.
Selain memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Inggris, proyek ini juga membuka peluang bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan penyedia peralatan kesehatan asal Inggris, yang selama ini melayani sistem NHS (National Health Service).
Artinya, Indonesia akan menikmati transfer teknologi mutakhir yang telah teruji di sistem kesehatan negara maju.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia