Suara.com - Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah vena membengkak, melebar, dan berkelok-kelok. Varises paling sering terjadi di kaki. Penyebab varises adalah ketika katup kecil di dalam vena yang seharusnya membantu mengalirkan darah kembali ke jantung melemah atau rusak, menyebabkan darah menggenang dan pembuluh darah melebar.
Mengatasi varises dan mencegahnya muncul kembali memerlukan kombinasi perubahan gaya hidup, perawatan mandiri, dan terkadang intervensi medis.
Cara Mengatasi Varises
1. Perawatan Mandiri untuk Meredakan Gejala
Untuk varises ringan atau sebagai langkah awal, beberapa upaya mandiri dapat membantu meredakan gejala dan mencegah menjadi lebih buruk dengan cara, saat beristirahat atau tidur, sanggahlah kaki Anda agar posisinya lebih tinggi dari dada. Lakukan selama 15-20 menit beberapa kali sehari, atau sepanjang malam saat tidur. Ini membantu aliran darah kembali ke jantung melawan gravitasi.
Selanjutnya, kenakan stoking kompresi. Ini adalah salah satu cara paling konservatif dan efektif. Stoking kompresi memberikan tekanan lembut pada kaki, membantu pembuluh darah vena bekerja lebih efisien dalam memompa darah kembali ke jantung dan mencegah penumpukan darah. Tersedia dalam berbagai tingkat tekanan dan model (di bawah lutut, atas lutut, atau pantyhose). Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan tingkat kompresi yang tepat.
Hindari Berdiri atau Duduk Terlalu Lama: Jika pekerjaan Anda mengharuskan berdiri atau duduk dalam waktu lama, usahakan untuk sering bergerak. Ubah posisi, lakukan peregangan kaki, atau berjalan-jalan singkat setiap 30-60 menit untuk melancarkan sirkulasi darah.
Anda juga memerlukan olahraga teratur seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah di kaki dan memperkuat otot-otot betis, yang bertindak sebagai "pompa" alami.
Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di kaki, memperburuk varises. Menjaga berat badan sehat dapat mengurangi tekanan ini.
Hindari Pakaian Ketat: Pakaian yang terlalu ketat di pinggang, paha, atau kaki dapat menghambat aliran darah.
Batasi Penggunaan Sepatu Hak Tinggi: Sepatu hak tinggi dapat membatasi gerakan otot betis, yang penting untuk sirkulasi darah yang baik.
Baca Juga: Minta Pendidikan Dokter Spesialis Ditambah, Prabowo: Jangan Terhimpit Aturan Kuno
Pijatan Ringan: Pijat area di sekitar varises (bukan langsung pada varisesnya) secara ringan dan teratur dengan gerakan mengarah ke jantung. Ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi pegal
2. Intervensi Medis (Jika Perawatan Mandiri Tidak Cukup Efektif)
Jika varises Anda memburuk, menimbulkan rasa sakit yang signifikan, atau menyebabkan komplikasi, dokter mungkin merekomendasikan prosedur medis:
Skleroterapi: Prosedur ini melibatkan penyuntikan larutan kimia khusus ke dalam vena yang terkena. Larutan ini akan menyebabkan dinding vena saling menempel dan menutup, sehingga darah tidak lagi mengalir melalui vena tersebut dan perlahan menghilang. Metode ini efektif untuk varises kecil hingga sedang dan spider veins.
Terapi Laser Endovenosa (EVLT) atau Ablasi Frekuensi Radio (RFA): Metode minimal invasif ini menggunakan panas (dari laser atau gelombang radio) untuk menutup vena yang rusak. Kateter kecil dimasukkan ke dalam vena, kemudian energi panas dialirkan untuk memanaskan dan menutup vena tersebut. Darah kemudian akan dialihkan ke vena yang sehat.
Flebektomi Ambulatory: Dokter membuat sayatan sangat kecil di kulit untuk mengangkat varises yang dekat dengan permukaan kulit. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan bius lokal.
Ligasi dan Stripping Vena: Ini adalah prosedur bedah yang lebih invasif, dilakukan untuk varises yang parah. Dokter akan membuat sayatan untuk mengikat vena yang rusak (ligasi) dan mengangkat sebagian besar vena tersebut (stripping).
Terapi Laser Eksternal: Menggunakan sinar laser dari luar kulit untuk menghilangkan spider veins atau varises yang sangat kecil.
Solusi Jangka Panjang Agar Varises Tidak Muncul Kembali
Meskipun varises yang sudah ada mungkin memerlukan penanganan medis, mencegah kemunculan varises baru atau perburukan yang sudah ada sangat penting. Solusi jangka panjang ini berpusat pada perubahan gaya hidup sehat:
Gaya Hidup Aktif
Tetap aktif dan rutin berolahraga. Olahraga teratur adalah kunci utama untuk menjaga sirkulasi darah yang baik dan memperkuat otot kaki. Fokus pada olahraga yang melibatkan gerakan kaki secara dinamis, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang.
Manajemen Berat Badan
Pertahankan berat badan ideal. Berat badan berlebih menempatkan tekanan ekstra pada sistem peredaran darah, terutama di kaki. Diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan.
Pola Makan Sehat:
- Makanan kaya serat membantu mencegah sembelit, yang dapat meningkatkan tekanan di perut dan memperburuk varises. Sumber serat yang baik termasuk biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.
- Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan, yang memperburuk varises.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu memperkuat dinding pembuluh darah. Flavonoid banyak ditemukan pada buah beri, bawang, apel, dan anggur.
- Minum air yang cukup untuk menjaga darah tetap encer dan sirkulasi lancar.
- Jika Anda harus berdiri atau duduk dalam waktu lama (misalnya karena pekerjaan), ambil jeda singkat setiap 30 menit. Lakukan peregangan, berjalan di tempat, atau putar pergelangan kaki Anda.
- Jadikan kebiasaan untuk mengangkat kaki lebih tinggi dari jantung selama 15-20 menit beberapa kali sehari, terutama setelah beraktivitas.
- Bagi individu dengan riwayat varises atau yang memiliki risiko tinggi (misalnya, pekerjaan yang banyak berdiri/duduk), penggunaan stoking kompresi secara rutin di siang hari dapat menjadi langkah pencegahan yang sangat efektif.
- Pakaian ketat di area pinggul dan paha dapat menghambat aliran darah. Sepatu hak tinggi membatasi pergerakan otot betis, yang penting untuk sirkulasi.
- Merokok dapat merusak pembuluh darah dan berkontribusi pada perkembangan varises.
- Mandi air panas yang terlalu lama atau berendam di sauna secara berlebihan dapat memperlebar pembuluh darah dan memperburuk varises.
Penting: Jika Anda mengalami gejala varises seperti nyeri, bengkak, atau perubahan warna kulit, segera konsultasikan dengan dokter, terutama dokter spesialis bedah vaskular. Mereka dapat mendiagnosis kondisi Anda dengan tepat dan merekomendasikan penanganan terbaik, serta memberikan saran pencegahan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Luna Maya Bangga Pakai BPJS, Biaya Operasi Ibunda Rp 120 Juta Ditanggung
-
Tom Lembong Akui Setujui Perpanjangan Operasi Pasar Gula ke Inkpokar, Apa Alasannya?
-
Richard Lee Ikut 'Bedah' Kondisi Kesehatan Jokowi, Sebut 3 Kemungkinan Penyebabnya
-
Denada Panik Hubungi Dokter karena Terbentur Sandaran Mobil, Hidung Barunya Rusak?
-
Triliunan Rupiah Lari ke Luar Negeri, Tantowi Yahya Bongkar Borok Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!