- Skrining BPJS Kesehatan bisa dilakukan via aplikasi.
- Tujuannya untuk deteksi dini penyakit tidak menular.
- Pemeriksaan dilakukan dengan menjawab 47 pertanyaan.
Suara.com - Skrining kesehatan memiliki fungsi deteksi dini kondisi tubuh, sehingga hal ini mendukung pencegahan hingga pengobatan yang tepat.
Saat ini Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri melalui gadget, tidak perlu repot datang ke lokasi. Cukup mengunduh aplikasi layanan kesehatan yang ditunjuk Pemerintah, seperti BPJS.
Maka dari itu, Anda perlu memahami cara skrining BPJS kesehatan via aplikasi sebagai langkah terbaik dalam menjaga tubuh selalu sehat kini dan nanti.
Langkah ini sebagai gerbang utama untuk mengetahui potensi penyakit, tanpa harus menunggu antrian di klinik, puskesmas maupun rumah sakit.
Pemerintah berkomitmen penuh menyediakan fasilitas skrining kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh anggota atau peserta aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan begitu masalah penyakit tidak menular dapat diminimalkan, contohnya seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes melitus, ginjal kronis.
Yang mana beberapa bentuk penyakit tidak menular tersebut, semakin mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Saat peserta melakukan cek kesehatan mandiri via aplikasi, harapannya mampu mengambil langkah preventif.
Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Skrining Kesehatan Pakai Aplikasi
Sebelum Anda memutuskan untuk pemeriksaan kesehatan mandiri pakai smartphone, tablet maupun laptop. Sebaiknya persiapkan dulu segala sesuatunya, supaya tidak ada kendala saat sudah masuk aplikasi.
Menurut hasil rangkuman dari berbagai sumber, beberapa poin penting berikut ini jangan sampai ada yang terlewat sebelum masuk aplikasi cek kesehatan.
Baca Juga: MAW Talk Awards 2025, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Lembaga Publik Paling Berpengaruh
Status kepesertaan BPJS masih aktif
Sebagai syarat paling utama untuk bisa akses skrining yaitu dengan memastikan status kepesertaan BPJS kesehatan Anda masih aktif, tidak pernah mengalami tunggakan iuran. Kalau ingin mengetahui statusnya, Anda bisa pakai aplikasi Mobile JKN, BPJS Care Center 165 maupun layanan Chat Assistant JKN.
Instal aplikasi Mobile JKN
Skrining online bisa Anda lakukan menggunakan aplikasi resmi BPJS Kesehatan berupa Mobile JKN, biasanya sudah tersedia dalam Google Play Store untuk pengguna Android dan Apple App Store bagi pemilik iOS. Saat mengunduh usahakan menggunakan versi terbaru, sehingga mendapatkan fitur serta antarmuka terbaik.
Siapkan kelengkapan data diri
Saat Anda melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri, jangan lupa siapkan kelengkapan data pribadi terlebih dahulu, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor kartu BPJS milik Anda dan password yang telah terdaftar saat registrasi aplikasi.
Cara Skrining BPJS Kesehatan Pakai Aplikasi
Berita Terkait
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Mengatasi Skrining BPJS Kesehatan Error dan Pengajuan Bantuan CS Resmi
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Ciptakan Inovasi Digital JKN, BPJS Kesehatan Peroleh Penghargaan Bergengsi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?