Suara.com - Anies Baswedan, Capres nomor urut 1, membalas sindiran Gibran Rakabuming Raka yang menyebut timnya pakai botol plastik saat debat cawapres yang membahas tema lingkungan.
Hal ini disampaikan Anies menanggapi celetukan masyarakat yang hadir dalam acara Desak Anies di Yogyakarta, Selasa (23/1/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan timnya tidak ada yang membawa botol plastik saat menghadiri debat, melainkan tumbler.
"Enggak ini pakainya tumbler, mas ojo mancing-mancing mas, dari kemarin kita memang pakai tumbler," katanya.
Baca Juga:
Gibran Sebut Tesla Gunakan Nikel, Ahok Malah Bilang Begini
Gibran Rakabuming Gimik Celingak-celinguk Saat Debat, Kiky Saputri: Jangan Bilang Terinspirasi Aku
Viral Rekaman Suara Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Sangat Jelas Hoaks!
Dirinya juga mengaku kaget adanya tudingan timnya membawa botol plastik.
"Makanya saya kaget juga, plastik, mana plastik, mungkin terima bisikannya salah itu," ucapnya.
Namun demikian, Anies tak mau panjang lebar membahas hal tersebut.
"Nah kita ngomongin masa depan, jangan masa lalu," tukasnya.
Sebelumnya, Gibran menyinggung Cak Imin yang sedang membicarakan soal lingkungan dalam debat tapi masih menggunakan botol plastik.
Awalnya, Cak Imin bertanya kepada Gibran soal bioregional untuk keadilan. Gibran langsung menjawab dengan sindiran.
"Gus Muhaimin ini lucu, ya. Menanyakan lingkungan hidup tapi kok, itu pakai botol-botol plastik," kata Gibran.
Kemudian, Gibran mencontohkan dengan dirinya dan paslon lain yang memilih menggunakan botol minum non plastik saat debat. Hal itu memancing Gibran untuk menanyakan komitmen Cak Imin soal lingkungan hidup.
"Padahal saya, Pak Ganjar, Prof Mahfud, pakai botol kaca. Itu gimana itu komitmennya? Botol plastik semua itu," ujar Gibran yang direspons senyum oleh Cak Imin.
"Tapi nggak apa-apa, kita kembali lagi ke topik ya," sambungnya.
Berita Terkait
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024