- Sekuel film dokumenter Dirty Vote akan segera dirilis.
- Film dokumenter ini kembali disutradarai oleh Dandhy Laksono.
- Trailer sekuel film dokumenter ini telah tayang dan sukses menyita perhatian publik
Suara.com - Dunia perfilman dokumenter Indonesia kembali ramai dengan kabar perilisan sekuel Dirty Vote O3: Membaca Kartu-Kartu Politik Oligarki.
Setelah kesuksesan Dirty Vote pertama yang viral pada 2024, sekuel film ini akan kembali disutradarai oleh jurnalis sekaligus kritikus sosial, Dandhy Laksono.
Trailer Dirty Vote kedua ini telah tayang dan sukses menyita perhatian publik. Antusiasme tersebut tampak jelas di berbagai platform media sosial, termasuk X.
"Barang panas ini," komentar warganet.
"Enggak sabar melihat outcome apa yang akan keluar dari kaum fanatik," tulis warganet lain.
"Sangat menarik untuk ditunggu rilisnya," timpal warganet lainnya lagi.
Dirty Vote Kedua Membahas Apa?
Trailer Dirty Vote O3: Membaca Kartu-Kartu Politik Oligarki telah dirilis melalui akun X resmi @DirtyVote pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Film ini akan berdurasi 4 jam, dan menghadirkan sejumlah narasumber penting, termasuk pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.
Baca Juga: PDIP Lirik Bivitri Susanti untuk Pilkada Jakarta, Hasto: Dirty Vote yang Nonton Hampir 8 Juta
Melansir dari unggahan akun @DirtyVote, Dirty Vote kedua ini akan membahas berbagai persoalan krusial yang berkaitan erat dengan politik oligarki di Indonesia.
Film ini mengupas bagaimana sistem politik perlahan dibajak dan dikendalikan sedemikian rupa untuk terus menguntungkan pihak-pihak tertentu.
"Sekuel Dirty Vote kali ini membuka dan membaca kartu-kartu politik oligarki yang selama ini tersembunyi di balik panggung kekuasaan," demikian keterangan dalam unggahan akun X @DirtyVote.
"Yang memperlihatkan bagaimana sistem politik kita perlahan dibajak, diatur sedemikian rupa agar selalu menguntungkan kelompok yang sama. Dari aturan, lembaga, hingga uang negara. Semuanya menjadi alat untuk mempertahankan kendali," lanjut pernyataan tersebut.
Rencana rilis Dirty Vote kedua pun semakin dekat. Berdasarkan unggahan Dandhy Laksono, film dokumenter ini dijadwalkan tayang melalui YouTube pada bulan Oktober.
Dalam trailer disebutkan bahwa film ini akan dirilis empat tahun sebelum Pemilu dan Pilpres 2029 berlangsung, berbeda dengan film pertama yang tayang hanya beberapa hari sebelum Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
5 Moisturizer Merek Korea Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
6 Rekomendasi Parfum Lokal yang Cocok untuk Introvert: Wangi Tetap Memikat Tanpa Harus Mencolok
-
Permintaan Ekspor Kulit Biawak Indonesia Meroket: Mampukah Permintaan Global Selaras dengan Alam?
-
5 Sunscreen Waterproof untuk Atasi Flek Hitam dan Bikin Kulit Cerah
-
5 Sunscreen Azarine untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
Berapa Gaji Ainul Yakin sebagai Komisaris PT Transjakarta? Disorot usai Demo Trans7
-
5 Zodiak yang Cocok dengan Sagitarius, Siapa yang Bisa Mengimbangi Jiwa Petualang Ini?
-
Cara Beli Foto di FotoYu, Ini Tips untuk Temukan Wajahmu dengan Mudah
-
Berapa Gaji Pesulap Merah? Tantang Alumni Lirboyo Buktikan Santet, Siap Kasih Rumah Cash