Makanan khas Jawa bukan hanya terkenal karena cita rasanya yang menggugah selera, tetapi juga kaya akan khasiat untuk kesehatan.
Dirangkum Suara.com, saat ini mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya pola makan sehat semakin meningkat.
Menariknya, makanan tradisional bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendukung gaya hidup sehat yang lebih baik.
Berikut ini delapan makanan khas Jawa yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
8 Makanan Khas Jawa untuk Gaya Hidup Lebih Baik
1. Pecel
Pecel adalah hidangan khas Jawa yang menyajikan beragam sayuran segar dengan sambal kacang yang kaya rasa.
Hidangan ini terbuat dari sayuran seperti kangkung, tauge, dan daun singkong, yang semuanya kaya serat dan vitamin.
Pecel sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Alasan Orang Indonesia Begitu Jatuh Cinta pada Makanan Jepang
2. Tongseng
Makanan khas Jawa Tengah ini menawarkan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Bahan utamanya terdiri dari daging kambing, sapi, atau ayam, yang dimasak bersama tomat dan kol.
Tongseng menggunakan berbagai rempah, seperti kemiri, kunyit, jahe, dan lada, yang kaya akan antioksidan.
Seporsi tongseng kaya akan protein dan zat besi, terutama jika menggunakan daging merah seperti kambing atau sapi.
Selain itu, kol yang ditambahkan juga memberikan serat yang baik untuk pencernaan, serta vitamin B6 yang penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
3. Soto
Terdapat berbagai variasi soto di Pulau Jawa, termasuk soto Kudus, soto Lamongan, dan soto Sokaraja.
Meskipun masing-masing daerah memiliki ciri khasnya masing-masing, semua soto berbagi kesamaan dengan kuah kaldu yang kaya rempah.
Hidangan soto ini dikenal sebagai makanan khas Jawa yang menyehatkan karena kuah kaldunya.
Kaldu ini berprotein tinggi dan dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, meredakan peradangan, serta memperbaiki kualitas tidur.
Beberapa jenis soto juga dilengkapi dengan soun atau bihun sebagai sumber karbohidrat, serta kol yang mengandung vitamin C tinggi.
4. Rawon
Makanan khas Jawa Timur ini terkenal dengan kuahnya yang gelap dan rasanya yang gurih.
Rawon yang terbuat dari potongan daging sapi tanpa lemak, dilengkapi dengan pelengkap seperti telur asin dan kecambah, menjadikan hidangan sehat.
Rawon kaya akan berbagai antioksidan, termasuk vitamin E, vitamin C, polifenol, dan flavonoid yang berasal dari kluwek, bahan yang memberikan warna gelap pada kuahnya.
Makanan ini juga mengandung protein tinggi dari daging sapi, vitamin K dari kecambah, dan selenium dari telur asin. Namun, ingatlah untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi telur asin, ya!
5. Garang Asem
Sesuai dengan namanya, garang asem menghadirkan rasa asam segar yang menggugah selera.
Makanan khas Jawa ini tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Hidangan ini terdiri dari potongan ayam, belimbing wuluh, tomat, dan berbagai rempah seperti serai dan lengkuas, yang semuanya dibungkus dalam daun pisang dan dikukus untuk mengeluarkan kaldu ayam yang kaya.
Dari segi nutrisi, daging ayam dalam garang asem menyediakan kolin, yang baik untuk fungsi dan perkembangan otak.
Selain itu, belimbing wuluh yang memberikan sentuhan asam pada masakan, memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol serta gula darah. Nikmati garang asem sebagai pilihan sehat dan menggugah selera!
6. Selat Solo
Kuliner Solo yang manis dan gurih ini bisa menjadi pilihan menarik untuk menu makanan khas Jawa yang sehat.
Penampilannya mirip semur dan diisi dengan berbagai sayuran. Dalam satu piring, kamu akan menemukan potongan daging sapi, telur rebus, kentang goreng, wortel, buncis, daun selada, dan timun.
Mengonsumsi selat Solo dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti protein, selenium, dan zinc dari dagingnya.
Selain itu, hidangan ini juga kaya akan serat, vitamin C, dan folat yang berasal dari beragam sayuran, serta karbohidrat dan kalium dari kentang. Selat Solo adalah pilihan sehat dan lezat yang patut dicoba!
7. Urap
Urap bukan hanya makanan khas Jawa yang menyehatkan, tetapi juga menjadi pilihan sempurna untuk vegetarian.
Hidangan ini terbuat dari bahan nabati, seperti berbagai sayuran dan parutan kelapa yang sudah dibumbui.
Sayuran yang biasanya digunakan termasuk kacang panjang, tauge, kol, bayam, dan wortel.
Urap kaya akan serat, yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu mencegah sembelit.
Selain itu, parutan kelapa mengandung mineral penting seperti mangan dan tembaga, yang berperan dalam metabolisme lemak, pembentukan tulang, dan kesehatan jantung. Urap adalah pilihan segar dan bergizi yang patut dicoba!
8. Brongkos
Apakah kamu sudah mengenal brongkos? Makanan khas Jogja ini terdiri dari daging sapi, tahu, tempe, dan kacang tolo.
Sekilas brongkos mirip dengan rawon karena keduanya menggunakan kluwek, namun brongkos memiliki kuah yang lebih kental dan gurih berkat tambahan santan.
Brongkos adalah hidangan yang kaya akan protein, berkat kandungan daging, tahu, tempe, dan kacang tolo di dalamnya.
Selain itu, kacang tolo juga kaya vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan asam folat yang penting untuk mendukung kehamilan yang sehat. Brongkos adalah pilihan lezat dan bergizi yang patut dicoba!
Makanan khas Jawa tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat ini,
Anda tidak hanya dapat menikmati cita rasa yang kaya, tetapi juga mendapatkan berbagai nutrisi penting.
Dalam upaya untuk menjalani gaya hidup lebih baik, memasukkan hidangan-hidangan ini ke dalam pola makan sehari-hari adalah langkah yang sangat dianjurkan.
Mari eksplorasi kelezatan kuliner Jawa dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan Anda!
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?