Suara.com - Mulai hari ini dan besok, 20 orangutan rehabilitan berangkat dari Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng menuju titik-titik pelepasliaran yang telah ditentukan sebelumnya di Hutan Lindung Bukit Batikap. Mereka terdiri dari 13 orangutan betina dan 7 orangutan jantan.
Dalam pelepasliaran kali ini terdapat enam pasang orangutan induk dan anak, serta 5 individu orangutan bintang film dokumenter Orangutan Island produksi NHNZ dan ditayangkan di Animal Planet yaitu Jupiter, Mercury, Reno, Hamlet, dan Manisha. Profil lengkap semua orangutan yang akan dilepasliarkan dapat dilihat dalam dokumen Profil Kandidat Pelepasliaran Orangutan yang terlampir.
Keduapuluh orangutan ini akan diterbangkan dari Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya menuju Bandara Beringin di Muara Teweh. Dari Muara Teweh, para orangutan akan langsung diterbangkan dengan helikopter ke Hutan Lindung Bukit Batikap. Karena banyaknya jumlah orangutan yang akan dilepasliarkan, para orangutan akan dibagi ke dalam 2 kelompok penerbangan. Hari pertama akan menerbangkan 11 orangutan ke Bukit Batikap, sisanya 9 orangutan akan diterbangkan di hari kedua.
Kegiatan pelepasliaran orangutan ini masih merupakan upaya perwujudan target yang tercantum pada Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017 yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim di Bali, 2007, di mana dinyatakan bahwa seluruh orangutan yang ada di pusat rehabilitasi harus telah dilepasliarkan paling lambat pada tahun 2015. Sejak tahun 2012 hingga kini, Yayasan BOS telah melepasliarkan total 122 orangutan ke habitat alami mereka baik di Kalimantan Tengah maupun di Kalimantan Timur.
Di Kalimantan Tengah telah dilepasliarkan 99 orangutan, sementara di Kalimantan Timur telah dilepasliarkan 21 orangutan. Kini dengan dilepasliarkannya 20 orangutan oleh Yayasan BOS di Nyaru Menteng ke Kalimantan Tengah, Yayasan BOS merayakan pelepasliaran orangutan ke-100 di Hutan Lindung Bukit Batikap dan telah melepasliarkan total 119 orangutan di hutan lindung yang terletak di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah ini, sementara total keseluruhan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur ada 140 individu orangutan.
“Pemerintah Indonesia harus tegas untuk melindungi habitat orangutan. Untuk mencapai target pelepasliaran orangutan, Yayasan BOS akan berupaya memulangkan orangutan ke habitat asli mereka namun suatu saat kapasistas daya dukung Hutan Lindung Bukit Batikap akan optimal dan dengan demikian diperlukan hutan baru yang layak dan aman. Jika Pemerintah tidak tegas dalam menegakkan hukum untuk melindungi habitat orangutan, target yang tertuang dalam Rencana Aksi Konservasi Orangutan tidak akan bisa terwujud,” kata Manajer Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng, Denny Kurniawan dalam keterangan persnya, Jumat (7/2/2014).
Sejak awal tahun 2012, Yayasan BOS di Nyaru Menteng telah melepasliarkan 99 orangutan ke Hutan Lindung Bukit Batikap. Dengan dilepasliarkannya 20 orangutan kali ini, Yayasan BOS merayakan pelepasliaran orangutan ke-100 di Hutan Lindung Bukit Batikap.
Berita Terkait
-
Bayi Orangutan Lahir di Riau, Tanda Harapan di Tengah Ancaman Masih Ada
-
Sejumlah Ibu Muda Ajarkan Cara Menyusui pada Orangutan yang Baru Melahirkan di Kebun Binatang Dublin
-
Yuk, Lestarikan Orangutan Demi Menghidupkan Masa Depan!
-
Momen Pelepasliaran Orangutan di Petualangan Sherina 2 Nyata Adanya
-
Diperingati sebagai Hari Orangutan Internasional, Berikut 3 Fakta Unik Satwa Satu Ini
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
10 Tips dari Guru Besar Kriminologi UI Ini Jamin Karya Jurnalis Lebih Konstruktif, Antiperpecahan
-
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Apakah Libur? Ini Ketentuan Pemerintah
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Resmi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Kapolda Metro Jaya Ungkap Alasan Ini!
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Kondisi Nadiem Makarim Terkuak: Dioperasi Ambeien, Kini Kembali Mendekam di Rutan Salemba
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Siang Ini, Prabowo Panggil Tiga Menteri dan Satu Wamen Menghadap ke Istana
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya