Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Robert Orris Blake Jr, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary) Amerika Serikat untuk Indonesia. Acaranya di Ruangan Ketua DPD di lantai 8 Gedung Nusantaran III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Dalam pertemuan, Irman menyinggung, antara lain isu penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2014, partai politik peserta pemilu, dan beberapa kandidat calon presiden, serta pemilih mengambang (swing voters/floating mass). Kemudian, isu negara federal atau negara bagian dalam sejarah perpolitikan Indonesia, posisi gubernur sebagai kepala daerah provinsi sekaligus perwakilan Pemerintah di daerah, serta pengakuan dan penghormatan satuan-satuan pemerintahan daerah yang khusus atau istimewa untuk Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Papua, dan Papua Barat.
Senator asal Sumatera Barat ini juga menjelaskan posisi DPD dalam sistem ketatanegaraan modern yang mempraktikkan checks and balances yang tidak hanya antara eksekutif, yudikatif, dan legislatif, namun juga checks and balances antarkamar dalam parlemen (bikameral), khususnya inter-chamber relations sebagai checks and balances antarlembaga legislatif atau antara DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Salah satu tujuan pembentukan dua kamar (DPR dan DPD) ialah mengoptimalisasikan fungsi legislasi, sebab two eyes are better than one eye--dua mata yang bekerja dalam proses legislasi akan mampu menghasilkan undang-undang (UU) yang lebih banyak dan lebih bermutu.
“Posisi DPD mirip Senat di Amerika Serikat,” ujar Irman Gusman. “Jadi, kehadiran DPD justru melengkapi desain lembaga legislatif.”
Para senator tersebut, Irman melanjutkan, bekerja untuk menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah ke dalam berbagai keputusan DPD yang disampaikan kepada DPR dan Presiden.
Terhadap aspirasi tersebut, mereka membaginya dalam tiga kategori: pertama, untuk masalah berlingkup lokal, mereka menyerahkan tindak lanjutnya kepada bupati/walikota di wilayah bersangkutan dan memantau penyelesaiannya di masa reses berikut; kedua, untuk masalah berlingkup regional, mereka menyerahkan tindak lanjutnya kepada gubernur dan memantau penyelesaiannya di masa reses berikut; dan ketiga, untuk masalah berlingkup nasional, mereka membawanya ke Jakarta, menyampaikannya dalam sidang paripurna DPD, serta menemukan solusi dan alternatifnya dalam rapat komite atau alat kelengkapan lainnya.
Dalam penjelasan tambahan, Robert menerangkan posisi Senat Amerika Serikat (United States Senate) dalam sistem ketatanegaraan sebagai salah satu dari dua bagian Kongres Amerika Serikat. Bagian lainnya adalah DPR Amerika Serikat (United States House of Representatives). Setiap negara federal atau negara bagian memiliki dua senator yang masa jabatannya 6 tahun, dan mereka dapat dipilih kembali tanpa batasan.
Penyelenggaraan pemilu Amerika Serikat setiap dua tahun (bulan November tahun genap), sehingga masa jabatan setiap senator akan habis setiap 3 kali pemilu. Karena negara federal atau negara bagian Amerika Serikat berjumlah 50, saat ini Senat Amerika Serikat terdiri atas 100 senator.
Dia juga menjelaskan pandangan Amerika Serikat terhadap Indonesia yang sepenting India dan China. “Negara Anda tetap memegang peran penting dalam kawasan ini,” ujarnya.
Dia juga menyinggung banyak terjadi perubahan dalam kerjasama Republik Indonesia-Amerika Serikat, khususnya menyangkut hubungan dari donor-recipient ke hubungan kemitraan dalam pembangunan.
Robert menyampaikan surat kepercayaan (credentials) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara tanggal 30 Januari 2014. Sebelum menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, dia menjabat Duta Besar Amerika Serikat untuk India (2003-2006) serta Sri Lanka dan Maladewa (2006-2009).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?