Suara.com - Dua pasangan Juara Dunia 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, selalu menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar juara di berbagai turnamen bergengsi.
Kedua pasangan ini memang memiliki prestasi gemilang sepanjang tahun 2013. Begitu pun dari segi peringkat dunia. Tontowi/Liliyana berada di peringkat kedua, sedangkan Hendra/Ahsan menduduki ranking satu dunia.
Namun, para pemain pelapis diharapkan sudah mulai bisa mengimbangi para pemain-pemain andalan tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja pada acara konferensi pers pelepasan tim All England 2014 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (27/2/2014).
Ricky menyebutkan bahwa pasangan ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan dapat mendampingi Hendra/Ahsan.
“Angga/Rian diharapkan secepat mungkin bisa menaikkan peringkat. Nomor ganda campuran dan ganda putra memang sebaiknya tidak hanya mengandalkan Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan. Sudah waktunya para pelapis bisa mendampingi kedua pasangan tersebut,” kata Ricky.
“Sebetulnya kualitas permainan Angga/Rian cukup baik. Tetapi ada faktor lain seperti mental bertanding, jadi penampilan mereka masih naik turun. Pemain pelapis juga ada target, apalagi di kejuaraan besar seperti All England. Untuk Angga/Rian targetnya semifinal, dan Ricky/Berry targetnya perempat final,” tambahnya.
Begitu juga di ganda campuran, pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini sedianya dapat mendampingi Tontowi/Liliyana. Sementara itu pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang baru sebulan berpasangan dinilai telah menunjukkan performa yang cukup baik. Praveen/Debby dan Riky/Richi ditargetkan untuk mencapai babak semifinal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!