Matamata - Lebih 28.000 warga di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau terserang penyakit akibat polusi asap. Polusi asap timbul dari kebakaran lahan dan hutan yang sudah berlangsung selama lima pekan.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sebanyak 27.200 orang terserang infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), 1.365 terserang penyakit kulit, 1.031 terkena asma, 724 mengalami iritasi mata, sementara 516 orang mengalami pneumonia.
Di Kota Pekanbaru sebanyak 6.543 orang menderita ISPA, 118 menderita pneumonia, 370 menderita asma, 70 orang mengalami iritasi mata, sementara 353 orang menderita penyakit kulit.
Kemudian, di Kabupaten Rokan Hilir, jumlah penderita ISPA mencapai 6.892 orang, pneumonia 27 orang, gangguan mata 54 orang, dan iritasi kulit 83 orang.
Di Kabupaten Siak, ada 2.283 orang menderita ISPA, 62 orang mengalami pneumonia, 86 mengalami asma , 92 mengalami iritasi mata, dan 158 menderita iritasi kulit.
Sementara itu, di Kabupaten Bengkalis terdata ada sekitar 2.194 orang terserang Ispa, 52 orang menderita pneumonia, 46 orang terserang asma, 54 orang mengalami iritasi mata dan 86 terkena penyakit kulit.
Korban lainnya tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir, Kampar, Rokan Hulu, Meranti, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Kota Dumai. Di kabupaten-kabupaten tersebut, penderita ISPA kurang dari 2.000 jiwa, sementara penderita pneumonia, asma, iritasi mata dan penyakit kulit kurang dari 100 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin khawatir jumlah korban akan meningkat, lantaran polusi asap di wilayah-wilayah tersebut belum mereda.
"Jumlah ini bisa terus meningkat mengingat polusi asap masih terus terjadi di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau," kata Zainal.
Zainal mengimbau masyarakat untuk megurangi aktivitas di luar rumah atau gedung untuk sementara waktu sampai kualitas udara membaik. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka