Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar sidang darurat untuk membahas krisis Ukraina. Sidang dilangsungkan atas permintaan Rusia. Sidang ini adalah yang ketiga digelar selama krisis berlangsung.
Seorang diplomat di Dewan Keamanan menjelaskan bahwa Rusia ingin memberikan pandangannya tentang situasi yang terjadi. "Rusia ingin Dewan Keamanan PBB memahami mengapa mereka melakukan pergerakan militer ke Ukraina," kata diplomat yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/3/2014) pertemuan darurat PBB juga terjadi. Sayang, pertemuan yang dihadiri 15 anggota Dewan Keamanan PBB berlangsung alot. Amerika Serikat (AS) dan Inggris mendesak Rusia untuk menarik militernya dari wilayah Ukraina. Jika tidak, mereka akan mendepak Rusia dari keanggotaan G8.
Namun, Rusia tak menggubris seruan itu. Mereka tetap mendaratkan pasukannya di kawasan Laut Hitam, dengan alasan melindungi warganya yang banyak bermukim di kawasan tersebut.
"Pemerintahan baru Ukraina akan mengancam nyawa penduduk Rusia di kawasan Laut Hitam," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Kontan, Pemerintah Ukraina langsung bereaksi terhadap aksi militer Rusia. Mereka menuding Rusia melanggar peraturan internasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Trump Ancam Putin: Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina Jika Perang Berlanjut
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
PNM Presentasikan Model Mekaar Hingga Diakui Pasar Global
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan
-
PSI Klaim 5 hingga 7 Tokoh Besar Akan Bergabung, Termasuk 'Bapak J' sebagai Ketua Dewan Pembina
-
Buntut Polemik Ijazah Jokowi, Saut Situmorang: Anak TikTok Sekarang Bilang Ngapain Sekolah
-
Polisi Tangkap 9 Pelaku Penyekapan Sadis Modus COD Mobil! Koordinatornya Wanita 52 Tahun
-
Truk Boks Hilang Kendali di Daan Mogot, Satu Lansia Tewas dan Satu Lainnya Luka
-
Dituding Hina Kiai dan Pesantren di Program Xpose, Siapa Dalang di Balik Trans7 yang Dipolisikan?
-
Siswi SD di Cilincing Jakut Tewas usai Dirudapaksa ABG, Ibu Korban Mendadak Meninggal
-
Geger Sahroni Pindah ke PSI, Petinggi Mendadak Ramai Membantah: Saya Pastikan Tidak!
-
Bela Kepsek SMA 1 Cimarga yang Tampar Murid, Dedi Mulyadi: Jangan Kriminalisasi Guru Sekolah
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya