News / Internasional
Selasa, 04 Maret 2014 | 02:47 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ketua Komisi Olimpiade dan Thomas Bach di Olimpiade Sochi (Antara/ Reuters/ Phil Noble)

Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar sidang darurat untuk membahas krisis Ukraina. Sidang dilangsungkan atas permintaan Rusia. Sidang ini adalah yang ketiga digelar selama krisis berlangsung.

Seorang diplomat di Dewan Keamanan menjelaskan bahwa Rusia ingin memberikan pandangannya tentang situasi yang terjadi. "Rusia ingin Dewan Keamanan PBB memahami mengapa mereka melakukan pergerakan militer ke Ukraina," kata diplomat yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Sebelumnya, pada Sabtu (2/3/2014) pertemuan darurat PBB juga terjadi. Sayang, pertemuan yang dihadiri 15 anggota Dewan Keamanan PBB berlangsung alot. Amerika Serikat (AS) dan Inggris mendesak Rusia untuk menarik militernya dari wilayah Ukraina. Jika tidak, mereka akan mendepak Rusia dari keanggotaan G8.

Namun, Rusia tak menggubris seruan itu. Mereka tetap mendaratkan pasukannya di kawasan Laut Hitam, dengan alasan melindungi warganya yang banyak bermukim di kawasan tersebut.

"Pemerintahan baru Ukraina akan mengancam nyawa penduduk Rusia di kawasan Laut Hitam," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Kontan, Pemerintah Ukraina langsung bereaksi terhadap aksi militer Rusia. Mereka menuding Rusia melanggar peraturan internasional. (Antara)

Load More