Suara.com - Menjelang Pemilu 2014, nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sering disebut-sebut layak untuk diusung ke bursa pemilihan calon presiden dan wakil presiden 2014.
Diminta menanggapi wacana tersebut, Ahok mengaku sangat siap, asalkan partainya, Gerindra, merestui.
Namun, jalan Ahok maju ke bursa capres agaknya berat karena partai yang mengusungnya sudah memilih Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Prabowo Subianto.
Ada sebuah skenario untuk tetap bisa mengusung Ahok. Ahok menjadi pasangan Prabowo ke bursa pemilihan.
Tapi, skenario ini masih berat lantaran ada syarat yang harus dipenuhi bila partai ingin mengusung pasangan calon dari internal partai, yaitu presidential threshold (PT) harus sebesar 20 persen dalam Pemilu Legislatif (Pileg).
"Kalau Pak Prabowo dengan saya, kan, Gerindra harus 20 persen. Tapi, kan Pak Prabowo saja kalau enggak dapat 20 persen belum tentu bisa nyapres, gimana mau ngajak saya," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Skenario berikutnya ialah memasangkan Ahok dengan Joko Widodo (Jokowi). Khusus untuk skenario ini, Ahok mengaku tak mau berandai-andai karena kuncinya ada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tergantung Bu Mega. Kalau Bu Mega perintah, mana saya tahu," kata Ahok sambil tertawa.
Tapi Ahok tak mau ambil pusing. Bila Prabowo menjadi capres dan Jokowi juga maju jadi capres, ia punya satu rencana.
"Aku langsung minta, izinkan aku jadi DKI 1. Supaya foto saya ada di bawah. Karena di bawah cuma ada foto gubernur, gak ada foto wakil gubernur," kata mantan Bupati Belitung Timur ini dengan nada bercanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba