Matamata - Di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Crimea, Rusia menggelar uji tembak Rudal Balistik Antar Benua (ICBM) hari Selasa (4/3/2014) waktu setempat. Meski demikian, Rusia mengaku sudah terlebih dahulu memberitahu Amerika Serikat perihal uji tembak ICBM tersebut.
Rudal bernama Topol RS-12M tersebut diluncurkan Skuad Roket Strategis Rusia dari wilayah Astrakhan. Rudal yang bisa dipasangi hulu ledak nuklir tersebut menghantam target uji coba di Kazakhstan, salah satu negara sekutu Rusia.
Lokasi peluncuran itu sendiri terletak di Kapustin Yar, sebuah tempat di dekat Sungai Volga. Tempat tersebut hanya berjarak 450 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Rusia kerap melakukan uji coba ICBM dan mengumumkan hasilnya. Kebiasaan Rusia ini dinilai banyak pihak sebagai upaya untuk menunjukkan kekuatan militernya terhadap negara-negara barat.
Rusia mengaku telah memberitahu Amerika Serikat (AS) perihal peluncuran rudal uji coba tersebut. Seorang pejabat AS juga menyatakan telah menerima pemberitahuan dari Rusia, bahkan sebelum krisis Ukraina pecah. (Reuters)
Berita Terkait
-
Rupiah Diprediksi Menguat, Analis Ungkap Efek Besar Akhir Shutdown AS ke Indonesia
-
Shutdown Pemerintah Amerika Serikat, Ribuan Penerbangan Terhenti
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China
-
Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York, Ini Fakta Menarik Zohran Mamdani
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan