Suara.com - CEO Firefly Ignatius Ong menjelaskan sebelum terbang, pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang kini hilang, dalam kondisi prima.
"Tidak memiliki riwayat kerusakan," kata Ignatius Ong, sebagaimana dikutip dari Asiaone.
Terkait dengan nasib penumpang di dalam pesawat, Ignatius Ong belum dapat menjelaskannya karena sampai saat ini masih dicari oleh petugas dari tim gabungan.
"Kami bekerjasama dengan berbagai berwenang di wilayah ini," kata Ignatius Ong yang mewakili manajemen Malaysia Airlines dalam acara konferensi pers di Citic Hotel Beijing Airport, Minggu (9/3/2014).
Ong menambahkan posisi pesawat sampai sekarang belum dapat dipastikan.
Adanya temuan tumpahan minyak di sekitar laut Vietnam, juga belum dapat dipastikan apakah memiliki hubungan dengan pesawat Malaysia Airlines yang keberadaannya masih misterius.
Ong mengatakan prioritas perusahaan sekarang ini ialah mendukung anggota keluarga para penumpang.
Pesawat jenis B777-200 itu lepas landas dari Kuala Lumpur, Sabtu (0/3/2014), sekitar pukul 00.41 waktu Malaysia, dan dijadwalkan tiba di Beijing sekitar pukul 6.30 waktu Beijing di hari yang sama. Pesawat membawa 227 penumpang, termasuk bayi, serta 12 awak pesawat. (Asiaone)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi