Suara.com - Badan SAR Nasional Nangroe Aceh Darussalam telah menyiapkan kapal untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Kapal Basarnas itu akan melakukan pencarian di sekitar Selat Malaka.
“Kami telah melakukan operasi pencarian sejak Selasa lalu di Selat Malaka. Namun, pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat Malaysia Airlines,” kata juru bicara Basaranas Aceh, Ibnu Hasan, Rabu (12/3/2014) seperti dikutip dari Antara.
Kata Ibnu, ada 22 kru yang diterjunkan di kapal Basarnas Aceh yang mencari pesawat Malaysia Airlines di Teluk Malaka. Selain mengerahkan Basarnas Aceh, Indonesia juga sudah menerbangkan pesawat TNI AU Boeing A7303 di sekitar Selat Malaka sejak Senin hingga Selasa lalu.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 membawa 239 penumpang, termasuk tujuh warga negara Indonesia, hilang ketika lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur menuju Beijing, Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat dijadwalkan mendarat di Beijing sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Namun, pesawat itu hilang dari radar pada pukul 02.40. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Cina: Tak Ada Bukti Benda Misterius Itu Jejak Malaysia Airlines
- 
            
              Periksa 3 "Benda Terapung", Malaysia Kirim Pesawat
- 
            
              Pesawat MAS Hilang, Media Diminta Tidak Buat Berita Berdasarkan Spekulasi
- 
            
              DJ Una Doakan Semua Penumpang Malaysia Airlines Selamat
- 
            
              Tragedi Malaysia Airlines: Anak dan Menantuku Harusnya Pulang Hari Ini
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!