Suara.com - Sebuah perusahaan satelit, DigitalGlobe, menggalang upaya untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. DigitalGlobe mengajak orang untuk menandai objek-ojek mencurigakan dalam foto-foto hasil jepretan satelit mereka.
DigitalGlobe mengumpulkan relawan melalui Tomnod, sebuah platform crowdsourcing. Crowdsourcing adalah suatu cara untuk mengumpulkan orang untuk suatu pekerjaan tertentu, dan biasanya dilakukan melalui internet.
Kemudian, para relawan diberikan sekumpulan gambar satelit untuk diperiksa. Jika menemukan tanda-tanda puing pesawat, rakit penyelamat, tumpahan minyak, maupun benda mencurigakan apapun, para relawan diminta memberikan tanda atau tag pada objek tersebut.
DigitalGlobe mempunyai arsip gambar satelit atas wilayah seluas lebih dari 4 miliar kilometer persegi. Perusahaan tersebut telah mengumpulkan gambar dari wilayah seluas 1.988 kilometer persegi di Laut Cina Selatan yang diperkirakan menjadi lokasi hilangnya pesawat MAS MH370.
Sejak dibuka hari Senin (10/3/2014), sudah ada 25 ribu relawan yang bergabung. Para analis perusahaan DigitalGlobe akan menyisir tag yang dibuat para relawan dan meneruskan temuan apapun kepada pihak yang berwenang. Mereka yang ingin bergabung diminta mengakses halaman "https://www.tomnod.com/nod/challenge/malaysiaairsar2014?source=malaysia". (The Strait Times)
Berita Terkait
-
Pesawat MAS Hilang, Media Diminta Tidak Buat Berita Berdasarkan Spekulasi
-
DJ Una Doakan Semua Penumpang Malaysia Airlines Selamat
-
Tragedi Malaysia Airlines: Anak dan Menantuku Harusnya Pulang Hari Ini
-
Cina dan Malaysia Bertemu Bahas Malaysia Airlines yang Hilang
-
Satelit Cina Temukan 3 Objek Asing di Lokasi Hilangnya Pesawat MAS
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO