Suara.com - Pihak Polda Metro Jaya, pada Rabu (12/3/2014) pagi, mendeklarasikan kesiapan mereka untuk melakukan pengamanan dan pengawalan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, dengan agenda pertama Pemilu Legislatif yang akan berlangsung pada 9 April 2014.
Dalam acara bertajuk Pemilu Damai 2014 ini, sejumlah utusan partai politik (parpol) pun sepakat untuk menandatangani "Deklarasi Tekad Bersama Kepolisian Polda Metro Jaya dengan Partai Politik Pemilu 2014". Dalam kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Putut Eko Bayuseno, menegaskan bahwa pihaknya telah siap sepenuhnya untuk pengamanan kampanye dan Pemilu 2014.
"Kegiatan ini sangat penting sebagai kesepakatan bersama. Pemilu di negara mana pun mempunyai potensi gangguan keamanan," ungkap Kapolda Metro. "Pada prinsipnya, Polda Metro Jaya dan jajarannya sudah siap mengawal Pemilihan Umum 2014," sambungnya.
Saat ditanya contoh konkret tentang kesiapan pengamanan pemilu itu, Putut menyatakan bahwa kegiatan hari ini adalah salah satunya. "Dengan tekad bersama ini, menambah keyakinan saya bahwa pemilu ini akan berjalan dengan aman, tertib dan lancar," tegasnya.
"Selain itu, langkah lainnya adalah membuat kesepakatan bersama, dan juga petugas Babinkamtibmas yang berada di kelurahan dan desa untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik," lanjutnya.
Putut pun sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar tidak golput, serta sebaliknya juga tidak bertindak anarkis dalam Pemilu 2014 ini. "Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak golput, (menjalankan) politik uang, dan bertindak anarkis dalam Pemilihan Umum 2014," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!