Suara.com - Sebuah benda mirip perahu karet penyelamat yang ditemukan di Selat Malaka pada Selasa (11/3/2014) sore diperkirakan bukan dari pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Seorang sumber mengatakan perahu karet semacam itu biasanya berasal dari kapal laut.
"Berdasarkan penyelidikan awal, kami merasa bahwa benda tersebut biasa dipakai oleh kapal laut dan bukan (perahu karet) yang ada di pesawat. Tapi kami belum dapat menyimpulkan apapun sampai kami melihat (perahu karet) itu sendiri," kata sumber tersebut kepada The Star.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sekelompok nelayan mengaku menemukan perahu karet penyelamat di lokasi yang berjarak 10 mil laut dari Port Dickson, Malaysia.
Para nelayan mengaku menemukan benda mirip perahu karet bertuliskan "Boarding". Benda tersebut kemudian diserahkan kepada petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang datang dengan kapal. Namun sayang, perahu penyelamat tersebut malah tenggelam ke laut ketika mereka sedang berusaha menaikkan perahu tersebut ke kapal mereka. (Asiaone)
Berita Terkait
-
Malaysia Masih Rahasiakan Informasi Jejak Pesawat MH370
-
Pekerja Kilang Minyak Lepas Pantai Lihat Pesawat Malaysia Airlines Terbakar
-
Malaysia Airlines Pensiunkan Kode Penerbangan MH370
-
Cina Tidak Akan Berhenti Cari Pesawat Malaysia Airlines MH 370
-
Pendeta Nigeria Juga Pernah Ramal Kecelakaan Pesawat di Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi