Suara.com - Menguatnya rumor Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang bakal dideklarasikan dalam waktu dekat sebagai calon Presiden, otomatis membuat bekas Walikota Solo ini juga jadi incaran dan dikuntit jurnalis.
Jokowi selalu diserbu pertanyaan soal kesiapannya jadi capres dan deklarasi capres yang dikabarkan disampaikan ke publik dalam waktu dekat.
Tapi Jokowi rupanya pintar mengelak dan kerap menyampaikan guyon alias jawaban asal kepada para jurnalis di samping jawaban “tanya saja ke ibu Mega”. Ini dia jawaban guyon Jokowi.
1. “Ngawur”
“Ini opo toh, makin lama makin ngawur,” itu respon Jokowi menjawab serbuan pertanyaan saat berada di sebuah tempat makan di bilangan Puri Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014).
Jawaban ini disampaikan buat menangkis pertanyaan soal kesiapannnya untuk bertarung menjadi calon presiden sejak mulai merebak rumor pencalonannya akan dideklarasikan sebelum pemilihan legislative April 2014.
2. Cabe-cabean
"Urusan sekarang ya cabai-cabaian, tomat-tomatan, sapi-sapian. Kalau capres-capresan tanya ke DPP," kata Jokowi, di Balaikota, Jakarta, hari ini Jumat (14/3/2014).
Respon tersebut disampaikan persis setelah malamnya, Kamis (13/3/2014), Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri di kediamannya di jalan Teuku Umar, Jakarta. Pada malam yang sama juga digelar pertemuan para fungsionaris partai dengan pengusaha di markas besar PDI Perjuangan di Lentang Agung, Jakarta Timur.
3. Kira-kira
"Tanggal (deklarasi)-nya kira-kira...," kata Jokowi seusai menghadiri peluncuran buku Surya Paloh: Sang Ideolog di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (10/3/2014) malam.
Jokowi sengaja membuat penasaran jurnalis dengan menunda jawabannya beberapa detik soal kapan akan deklarasi. Kemudian Jokowi melanjutkan dengan jawaban "... Ndak tahu,” sambil tersenyum.
4. I don’t think about that
“Saya jawab I don’t think about that. Jawabannya itu saja,” kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/3/2014), waktu ditanya sekitar 20 jurnalis media asing yang sengaja mampir ke kantornya.
Jokowi memang mulai jadi incaran media asing sejak punya kans besar untuk bertarung di Pemilu Presiden 2014. Apalagi beberapa media asing sering memberitakan kebijakan Jokowi terkait Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal