Suara.com - Fokus penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 kini berubah. Perhatian penyidik kini tertuju pada dugaan bahwa pesawat tersebut sengaja diubah arahnya.
Menurut keterangan dua orang sumber yang terlibat dalam operasi pencarian Malaysia, fokus penyelidikan berubah menyusul munculnya bukti yang menunjukkan bahwa pesawat terbang menuju ke Kepulauan Andaman. Berdasarkan pantauan radar, ada pesawat tak dikenal yang diduga kuat pesawat MH370 , terbang ke arah Laut Andaman dan Teluk Bengal. Itu artinya, pesawat terbang menyimpang ratusan mil dari rute awalnya.
Ada dua kemungkinan yang membuat pesawat MH370 tersebut terbang menyipang dari tujuan awal:
1. Pesawat Boeing 777-200ER tersebut dipiloti secara manual atau digerakkan dengan mode pilot otomatis, ke arah tujuan baru.
2. Ada seseorang yang tahu bagaimana menerbangkan pesawat dan secara sengaja mengubah arah pesawat. Dugaan ini diungkap oleh sumber yang adalah perwira senior polisi Malaysia.
"Apa yang dapat kami sampaikan adalah kami sedang menyelidiki kemungkinan sabotase, termasuk kemungkinan pembajakan," kata sumber tersebut.
Seperti diketahui, pesawat yang mengangkut 227 penumpang dan 12 kru tersebut hilang pada hari Sabtu (8/3/2014) saat melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?