Suara.com - Joko Widodo (Jokowi) resmi diusung PDI Perjuangan menjadi calon presiden 2014. Beragam tanggapan pun muncul setelah itu.
Salah satu tanggapan disampaikan oleh simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ditemui suara.com di acara kampanye PKS di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/3/2014).
Menurut Mr. Tan, Jokowi tidak memegang komitmen sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jokowi menjadi capres ketika tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta belum selesai.
"Kita lihat nanti hasilnya, warga Jakarta itu udah cerdas, warga Jakarta ingin masalah macet, banjir, dan sebagainya diselesaikan dulu. Sekarang tugas belum selesai jadi gubernur sudah nyalonin jadi capres," kata Mr. Tan.
Itu sebabnya, Mr. Tan menilai Jokowi tidak memegang amanah. Mantan koordinator pendukung PKS Jakarta Pusat, Edi, juga mengaku kecewa dengan Jokowi.
"Secara umum, Jokowi emang banyak yang kenal. Tapi, Jakarta aja belum bebas banjir sama macet, tapi ini udah nyalonin jadi capres," kata Edi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah