Suara.com - Ada dua versi penyebab meninggalnya Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji di ruang Kantor Piket Pelayanan Markas Polda Metro Jaya.
"Ada dua versi. Bunuh diri atau penembakan. Masih kami dalami," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di rumah duka Jalan Kamboja, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (19/3/2014).
Rikwanto menjelaskan, sekarang ini penyidik tengah mendalami keterangan saksi Brigadir S. Sebelum kejadian, S mengaku diperintah Pamudji untuk memanggil operator listrik karena kantor Piket Yanma sering gangguan.
"Dia disuruh korban untuk memanggil operator listrik karena ruangan sering mati lampu. Setelah dia balik ke ruangan dia melihat AKBP Pamudji sudah tergeletak," kata Rikwanto
Melihat Pamudji meninggal, S berlari keluar ruangan untuk melaporkan kejadian yang dialami Pamudji.
"S mengaku melihat jenazah korban dengan pistol miliknya tergeletak di sisi kanan jenazah," tutur Rikwanto.
Versi lainnya, kata Rikwanto, sebelum ditemukan meninggal dunia, Pamudji sempat menegur S di ruangan Yanma. S ditegur lantaran tidak mengenakan seragam lengkap saat tugas. Dari sini muncul dugaan, penyebab Pamudji tewas ada kaitannya dengan masalah itu.
Polisi telah memeriksa empat saksi yang sedang bertugas saat kejadian. Selain Brigadir S, ada Brigadir P, Brigadir C, dan Aiptu DM.
"Belum ada yang dikenakan sebagai tersangka," kata Rikwanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!
-
KSAD Ungkap Perjuangan TNI Kerja 24 Jam di Aceh: Pakai Dana Swadaya, yang Penting Jalan Tersambung!
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air