Suara.com - Pengajuan Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menuai pro dan kontra. Sejak PDIP mendeklarasikan pencalonannya pada 14 Maret silam, dukungan dan kritik berdatangan silih berganti.
Dukungan dari rakyat tidak diragukan lagi. Jokowi, demikian Gubernur DKI Jakarta itu disapa, selalu menduduki urutan paling atas dalam berbagai jajak pendapat. Tetapi bagi sebagian orang, terutama lawan-lawan politiknya, Jokowi dianggap masih berhutang menyelesaikan permasalah di Ibu Kota.
Tetapi siapa sangka, penolakan terhadap pencalonan Jokowi rupanya juga datang dari kalangan keluarga sendiri. Salah satunya dari Miyono, paman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Dalam penelusuran Bloomberg yang ditayangkan Jumat (21/3/2014), diceritakan bahwa Miyono justru ingin Jokowi menuntaskan masa baktinya di Jakarta.
"Dia (Jokowi) tahu saya tidak setuju," kata lelaki berusia 73 tahun itu yang ditemui pada 4 Maret di Solo, Jawa Tengah, hanya 10 hari sebelum pengumuman pencalonan Jokowi.
"Jika dia maju, menjadi presiden, maka dia tidak memenuhi janjinya kepada rakyat Jakarta. Jika janjinya satu minggu, maka jalani selama seminggu. Jika lima tahun, maka tuntaskan hingga lima tahun," tegas Miyono.
Miyono, seperti yang diceritakan keluarga dan teman-teman Jokowi kepada Bloomberg, adalah orang yang sangat memengaruhi kehidupan sang gubernur sejak kecil.
Tetapi ketika Bloomberg menyampaikan pendapat sang paman kepada Jokowi, dia hanya tersenyum.
"Anda tahu, putra saya, putri saya, istri saya, mereka tidak suka, tidak setuju ketika saya masuk dunia politik, mencalonkan diri sebagai Wali Kota (Solo). Mereka juga tidak mendukung waktu saya mencalonkan diri sebagai gubernur (DKI Jakarta)," jawab Jokowi.
Akan tetapi, meski tidak setuju dengan pencalonan Jokowi saat ini, Miyono tetap yakin bahwa keponakannya itu memang ditakdirkan untuk memimpin Indonesia.
"Nasehat saya kepadanya tetap sama seperti saat dia pertama kali mencalonkan diri sebagai wali kota. Bekerjalah untuk rakyat dan jujur. Selama Jokowi berjalan di jalur yang benar, insya Allah, dia akan dilindungi," ujar Miyono. (Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
- 
            
              Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
- 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
- 
            
              Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
- 
            
              Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
- 
            
              Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
- 
            
              Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta