Suara.com - Krisis Ukraina-Rusia memasuki salah satu "jalur" baru belakangan ini. Tepatnya, sekelompok perempuan Ukraina mencoba menggalang gerakan protes atas langkah pemerintahan Moskow di Krimea, dengan memilih untuk "mogok seks" khusus bagi para lelaki Rusia.
Sebagaimana dikutip Huffington Post dari The Atlantic, para penggerak kampanye bertajuk "Jangan Berikan (Seks) kepada (Lelaki) Rusia" itu pada intinya mengimbau kalangan perempuan Ukraina untuk menjauhi para lelaki Rusia. Sebagai salah satu wujud kampanye, sejumlah besar kaos oblong (t-shirt) telah didesain khusus dan disebarkan, lengkap dengan gambar dan slogan protesnya.
Turut pula disertakan dalam aksi protes ini sebait puisi "Kateryna" karya Taras Shevchenko, seorang penyair Ukraina. Bunyinya: "Oh, para perempuan muda, jatuh cintalah, tetapi jangan dengan para Moskaly (orang Rusia)."
Kepada media Foreign Policy pula, Katerina Venzhik, salah seorang pendiri kelompok tersebut yang juga adalah editor situs berita Ukraina yang berbasis di Kiev, Delo.UA, mengatakan bahwa kampanye ini memang sengaja dilakukan terkait kebijakan Rusia atas Krimea.
Seperti diketahui, rata-rata warga Ukraina dalam beberapa pekan terakhir dilaporkan merasa "jengah" dengan perkembangan politik, ketika para tentara Rusia memenuhi Krimea, lalu pemerintahan Moskow menyatakan mendukung referendum, hingga perlahan namun pasti akhirnya mengambil alih wilayah tersebut. Sebagaimana dikutip AFP pula, saat sebagian besar tentara Ukraina kemudian harus ditarik dari wlayah itu, banyak warga Krimea yang berbahasa Ukraina menyatakan mereka siap kabur dari pemerintahan yang akan dikontrol Rusia.
Menurut Venzhik pula, gerakan kampanye ini akan mendonasikan hasil dari penjualan t-shirt mereka bagi para tentara Ukraina. "Kami percaya bahwa dalam konteks pendudukan militer atas sebuah wilayah, tidak mungkin meneruskan pemahaman bahwa 'semua orang bersaudara'," tuturnya lagi kepada Foreign Policy.
Apakah kampanye ini akan berhasil atau tidak, masih perlu dilihat perkembangannya, karena gerakannya di Ukraina sendiri sejauh ini masih belum cukup luas. Namun menurut Global Voices pula, justru di Rusia sejumlah blogger sudah mulai menanggapi keras gerakan ini, sementara pejabat berwenang pun disebut mulai memperhatikan. (Huffington Post)
Berita Terkait
-
CERPEN: Perempuan yang Menyulam Kesedihan
-
Woozi SEVENTEEN Diduga Jadi Korban Penyalahgunaan Kekuasaan Atasan Militer
-
Lebih dari Sekadar Slogan: Urgensi Membangun Ruang Aman bagi Perempuan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026