Suara.com - Setelah Joko Widodo (Jokowi ) mendeklarasikan diri sebagai kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan, nama Basuki Purnama alias Ahok digadang-gadang dan disiapkan untuk menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Beberapa kali Ahok kerap menyebut sejumlah hal yang bakal dilakukannya sebagai orang nomor 1 di Jakarta. Ini dia lima rencana Ahok.
1.Pecat pegawai malas dan cemberut
Bukan Ahok namanya bila tak membuat gebrakan. Dia ingin memasang CCTV di semua tempat pelayanan masyarakat untuk memantau semua kinerja pegawainya.
Ahok menyatakan tak perlu blusukan ke kantor-kantor dan cukup memantau dari rekaman gambar saja. Dia berjanji memecat pegawai malas dan seuka cemberut saat melayani warga.
“Jadi nanti ngapain marah-marah lagi, langsung pecat aja,” kata Ahok di Balaikota, Senin (17/3/2014).
2. Turunkan jabatan PNS yang minta komisi
“Kalau saya jadi Gubernur sudah saya (jadikan) stafkan semuanya,” tegas Ahok di Balaikota, Rabu (12/3/2014).
Pernyataan itu disampaikan saat dirinya murka menerima kabar ada pegawai yang diduga suka menerima komisi dari pembelian bus dan asset kantor.
Dia juga mengancam akan mencopot jabatan sejumlah pejabat kalau ketahuan menerima komisi dari pengurusan izin bus sumbangan dari perusahaan swasta yang akan dijadikan kendaraan operasional Pemda.
3. Bentuk satgas anak jalanan
“Ini harus dimonitor terus. Anak-anak itu dipekerjakan dan bukan anak-anak dari Jakarta. Itu datang dari Bogor. Ini tidak bisa ditawar lagi, harus bisa dipenjarakan yang jual-jualin anak-anak ini,” tegas Ahok, di Balaikota, Rabu (26/3/2014).
Dia berjanji membentuk Satgas untuk mengurangi jumlah anak jalanan di Jakarta yang terus meningkat. Rencananya Satgas akan bertugas 24 jam.
4. Usir penghuni dan sikat mafia rusunawa
“Rusun Maruda ada banyak, di Pinus Elok juga ada. Kita usir, sudah terlalu banyak orang di Marunda. Ada yang lama, ada yang baru itu kan. Kalau yang lama kita toleransi, nah yang baru itu lho yang mau kita usir,” kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (27/2/2014).
Kali ini Ahok mendapat laporan ada yang menjual kaveling unit rumah susun yang dibangun pemda Jakarta. Dia juag menuding ada mafia yang bermain di sana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi