Suara.com - Dari 20 nama yang disodorkan Centre of Strategic and International Studies (CSIS) sebagai cawapres dalam survei, nama Jusuf Kalla (JK) menjadi paling favorit.
"Jusuf Kalla 16,3 persen; Wiranto 11,8 persen, Hary Tanoesoedibjo (HT) 8,4 persen; Basuki T Purnama (Ahok) dan Hatta Rajasa 6,3 persen, Rhoma Irama 5,8 persen," kata Peneliti CSIS Philip J Vermonte, di Jakarta, Senin (31/3/2014).
Nama JK juga menguat ketika disandingkan dengan capres dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) ataupun disandingkan dengan capres dari Partai Gerindra yang merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menerangkan, bersama Jokowi, JK mendapatkan 15,2 persen, sementara Wiranto 15,1 persen, nama Ahok 11,3 persen dan Hatta Rajasa 6 persen. Sisanya nama yang lain seperti HT, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Tri Rismaharini, Moeldoko, Ganjar Pranowo dan Chairil Tanjung.
Sedangkan bersama Prabowo, JK mendapatkan 19,2 persen, lalu Hatta Rajasa 11,3 persen, HT 6,3 persen, Mahfud MD 5,8 persen, Dahlan Iskan 4,4 persen, Ahok 4,3 persen, sisanya terbagi 14 nama cawapres yang diskenariokan CSIS.
"Di mata pemilih JK dianggap sebagai cawapres ideal bagi Jokowi dan Prabowo," kata Philip.
Dia menambahkan, figur Jokowi sebagai capres akan lebih dominan dibandingkan dengan capres lainnya. Karena itu, nama yang dipasangkan Jokowi menjadi tidak terlalu relevan.
Survei ini dilakukan selama 10 hari dari tanggal 7 hingga 17 Maret 2014, sementara pendeklarasian Jokowi sebagai capres dari PDIP terjadi pada 14 Maret.
Sampel yang digunakan dalam survei ini mencapai 1200 responden dengan metode wawancara tatap muka yang menggunakan margin of error 2.83 persen pada confidence level 95 persen.
Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan proporsi jenis kelamin yang sama. Dalam perhitungan untuk tingkat nasional, masing-masing provinsi dialokasikan responden sesuai proporsi populasi dari data Badan Pusat Statistik (BPS).
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan