Suara.com - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Pancasila Hukum dan Demokrasi (Puskaphdem) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Arif Hidayat, Senin (31/3/2014), menilai kepercayaan publik terhadap calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengalami penurunan.
Penyebabnya, kata dia, ada beberapa faktor. Pertama, penanganan kasus semburan lumpur Lapindo, Jawa Timur, yang tak kunjung selesai. Dan belakangan, kata Arif, pemerintah mendesak Lapindo segera menuntaskan efek semburan lumpur.
"Oleh karena itu memori masyarakat dibangkitkan kembali tentang kasus Lapindo yang penanganannya sampai sekarang belum rampung," kata Arif di Jakarta.
Faktor kedua yang mempengaruhi tingkat kepercayaan publik kepada ARB, kata Arif, adalah beredarnya video ARB liburan bareng dua artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty ke Maladewa.
Faktor ketiga, kata Arif, ancaman dari internal partai, seperti Priyo Budi Santoso, Jusuf Kalla, dan Akbar Tanjung.
Oleh karena itu, Arif menyarankan agar Partai Golkar berani mengevaluasi ARB sebagai calon presiden.
"Sebagai partai yang memiliki tagline, suara Golkar suara rakyat, maka sejahteranya Partai Golkar harus mendengarkan suara dan persepsi publik bahwa tingkat elektabilitas dan peluang ARB berlaga di Pilpres 2014 kian hari, kian menipis lantaran tersandung oleh beragam faktor internal dan eksternal," kata Arif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks