Suara.com - Deviardi, pelatih golf Rudi Rubiandini langsung menangis di hadapan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Deviardi mengaku menyesali perbuatannya terlibat dalam perkara mantan kepala SKK Migas itu.
"Saya menyatakan penyesalan saya. Saya mengaku bersalah. Ternyata yang diperintahkan pak Rudi salah," ucap Deviardi sambil meneteskan air mata dalam persidangan, Selasa (1/4/2014).
Deviardi juga memohon kepada majelis hakim untuk mendapat hukuman ringan karena menjadi tulang punggung keluarga.
"Anak saya dua orang. Masih kedil-kecil, butuh pendamping. Anak saya 10 tahun dan yang kecil 5 tahun masih TK," pintanya kepada Hakim.
Sambil menangis Deviardi juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Penasehat hukum Deviardi sempat menanyakan soal uang dari Rudi.
"Dari pemeriksaan saya sudah berikan semua keterangan dan uangnya saya kembalikan," jawab Deviardi di persidangan
Dia tidak menyangka bantuannya kepada mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini malah berujung ancaman hukuman penjara.
Dalam surat dakwaan disebutkan, Rudi bersama Deviardi didakwa menerima suap dari bos Kernel Oil Widodo Ratanachaitong sebesar SGD 200 ribu dan US$ 900 ribu, Artha Meris Simbolon (US$ 522.500), Yohanes Widjonarko (SGD 600 ribu), Gerhard Rumesser (US$ 150 dan US$ 200 ribu) dan dari Iwan Ratman Kepala Divisi Penunjang Operasi SKK Migas sebesar US$ 50 ribu.
Rudi Rubiandini, didakwa menerima suap senilai US$1,4 juta serta Sin$200 ribu sebagai suap dari eksekutif PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia dan Singapura, dengan imbalan kemenangan pada tender penjualan kondensat dan minyak mentah bagian negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'