Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku hingga sampai saat ini belum menerima respon sama sekali dari Presiden dan Pemerintah Daerah mengenai surat edaran tentang pengelolaan bantuan sosial.
"Belum. Itu nanti lewat Menteri Dalam Negeri," ucap kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di kantornya, Kamis (3/4/2014).
Busyro menyampaikan kalau KPK menunggu jawaban untuk mengkonfimasi penggunaan dana agar tidak diselewengkan menjelang Pemilu dan Pilkada.
Dia menambahkan indikasi penyelewengan dana bansos menjelang pilkada kerap dilakukan oleh pejabat daerah terutama incumbent karena pengelolaannya tidak transparan,
KPK juga belum berhasil menemukan data siapa penerima, kapan dan berapa. jumlah dari pencairan bansos tersebut.
"Adanya perluasan cakupan mengenai kriteria dari definisi krisis yang dimaksud dalam Undang-Undang tersebut, maka kekhawatiran kami ini beralasan. Kalau berhenti hanya pada kehawatiran, nggak menyelesiakan masalah," kata Busyro.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang Kabinet, Selasa (1/4/2014), menyatakan dukungan atas langkah KPK. Dia juga akan merespon surat itu segera.
“Nanti akan disampaikan respon dari rekomendasi KPK tersebut. Ini musim kampanye, pemilihan presiden, penggunaan bansos itu tertib," ujar SBY
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah