Suara.com - Lurah Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Hambali, mengaku khawatir dengan kondisi fisik dari dua unit kotak suara yang diberikan sebagai pelengkap logistik Pemilu Legislatif 2014.
"Kita khawatir saat disimpan, kotak itu bisa saja digigit tikus atau binatang lainnya, sehingga bisa mempengaruhi jumlah kertas suara yang ada," katanya kepada wartawan di Mataram, Rabu (9/4/2014).
Hambali yang ditemui saat melakukan pemantauan ke 24 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Dasan Agung, mengatakan, seharusnya pemerintah menyediakan dua kotak suara yang sama yakni terbuat dari alumunium.
"Sementara kotak suara yang diterima setiap TPS mendapatkan dua kotak suara dari bahan karton dan dua kotak suara dari bahan alumunium," katanya.
Dengan demikian, ujarnya, setelah kotak suara dari TPS dikembalikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), pihaknya harus bekerja ekstra dalam melakukan penjagaan dan pengamanan, terutama untuk kotak suara dari karton.
Terlebih kotak suara tersebut akan berada di kantor lurah maksimal selama lima hari, sebelum dikirim Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kita berharap pihak KPU dapat melibatkan aparat kepolisian selain aparat linmas yang sudah ada, agar kotak suara benar-benar dapat dijamin kerahasiaannya," katanya.
Menanggapi hal itu Ketua KPU Kota Mataram HM Ainul Asikin menjelaskan, pengiriman logistik yang diterima berupa dua kotak suara dari alumunium dan dua kotak suara dari karton sudah ketentuan dari pusat.
Namun demikian, kerahasiaan kotak suara dari karton dapat dijamin, karena kotak tersebut sudah bersegel.
Selain itu, setelah proses penghitungan suara di setiap TPS selesai, pihaknya akan langsung mengirim formulir C1 yang merupakan hasil rekapan dari setiap TPS ke Jakarta secara daring dan paling lambat dikirim Kamis (19/4) besok.
"Hal ini tentu dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses penghitungan, selain itu, aparat kepolisian serta linmas akan tetap kami tempatkan pada setiap tempat pengumpulan kotak suara," katanya.
Di Kota Mataram terdapat sebanyak 997 unit TPS yang tersebar pada enam kecamatan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 288.664 dan Daftar pemilih Khusus (DPK) 1.408 pemilih. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pakar UGM Sebut Program MBG Cacat Sejak Awal, Dirancang untuk 'Bancakan' Politik
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Menyusuri Jejak Ingatan yang Memudar, Penjara Tapol PKI di Jakarta
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45