Suara.com - Puisi berjudul ‘Raisopopo’ yang dibuat oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon, baru-baru ini, mendapat beragam reaksi. Pasalnya, puisi Fadli disebut-sebut sengaja ditulis untuk menyerang calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) lagi, lawan berat capres Gerindra: Prabowo Subianto.
Menanggapi puisi ‘Raisopopo,’ Ketua DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengaku tidak tertarik untuk membahas soal itu.
"Orang lagi bersajak, beremosi biarin aja," kata Eva kepada suara.com, Jumat (18/4/2014).
Eva mengatakan ia hanya akan memberikan penjelasan terhadap masalah-masalah yang sifatnya jelas.
"Aku melayani yang bicara jelas subyek, obyek, predikatnya. Yang sedang ngudo roso perasaan biar bicara dengan gelapnya malam. Aku yang jelas-jelas aja, isu publik bukan perasaan subyektif personal," katanya. Ngudo roso artinya kira-kira menelanjangi rasa atau membuka perasaan.
Dalam puisi berjudul ‘Raisopopo,’ Fadli Zon menulis tentang dalang dan wayang serta menyinggung soal blusukan.
Dalam puisi, Fadli memang tak mengatakan siapa sasarannya. Tapi, istilah ‘rapopo’ semakin populer setelah Jokowi mengatakannya di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka