Suara.com - Partai Golkar akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) pada 28 April 2014. Agenda ini dipercepat dari rencana semula yang akan dilaksanakan pada Mei.
Menurut politikus senior Partai Golkar Zainal Bintang beberapa waktu yang lalu, Rapimnas dipercepat karena hasil perolehan suara partai berlambang pohon beringin dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tidak sesuai dengan target.
Zainal juga mengatakan rapat ini semula direncanakan untuk mengevaluasi hasil Pileg seandainya Golkar menang. Tapi karena ternyata hasilnya jauh dari asumsi awal, ada kemungkinan, rapat akan mengevaluasi calon presiden Aburizal Bakrie (ARB).
Menanggapi wacana Rapimnas Golkar nanti untuk mengevaluasi capres ARB, Ketua DPD Partai Golkar Yogyakarta, Gandung Pardiman, mengatakan kemungkinan semacam itu bisa saja terjadi. Tapi, menurut dia, Golkar saat ini sedang sangat berhati-hati untuk melangkah.
"Kita harus sabar sedikit, perhitungan harus cermat betul. Jangan sampai ada keyakinan yang berlebihan," kata Gandung kepada suara.com, Selasa (22/4/2014).
Ditanya siapa nama capres yang nanti akan diusulkan Golkar dari Yogyakarta dalam Rapimnas, Gandung mengaku untuk sekarang ini masih menimbang-nimbang.
Ketika ditanya apakah Golkar Yogyakarta akan tetap mendukung ARB menjadi capres, Gandung mengatakan akan mendukungnya.
"Capres kita ARB. Sekalian nebus kekalahan, sekalian tidak berhasil (sambil tertawa)," kata Gandung. "Tapi mudah-mudahan nanti ada dua putaran Pilpres."
Bila Pilpres berlangsung dua putaran, kata Gandung, posisi tawar Partai Golkar besar karena partai ini bisa menjadi penentu kemenangan capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Penentunya bisa ARB. ARB kemanapun bisa membuat kemenangan. Mau ke Jokowi, pasti menang, mau ke Prabowo pasti menang," kata Gandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka