Suara.com - Sedikitnya 202 perempuan tewas dibunuh di Provinsi Sindh, Pakistan sepanjang tahun 2013. Ratusan perempuan itu menjadi korban tradisi Karo-kari atau pembunuhan untuk membersihkan nama keluarga.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Rumah Tangga Khusus Provinsi Sindh, hari Senin (21/4/2014). Sekretaris tersebut juga mengungkapkan, sudah ada 28 kasus pembunuhan semacam itu sejak awal tahun 2014 hingga bulan ini.
Sebagai informasi, tradisi Karo-kari adalah pembunuhan seorang anggota keluarga atau kelompok masyarakat yang dianggap menodai kehormatan keluarga maupun komunitas. Pembunuhan itu dilakukan dengan tujuan mengembalikan reputasi dan kehormatan keluarga.
Informasi itu juga menyebutkan, pembunuhan itu terus meningkat lantaran sistem Jirga yang masih berlaku di pelosok provinsi tersebut. Sistem Jirga adalah dewan suku yang anggotanya didominasi kaum laki-laki.
"Kelemahan sistem hukum dan penggunaan sistem Jirga di wilayah pedesaan berperan menaikkan angka pembunuhan terhadap perempuan dengan alasan kehormatan," sebut laporan itu.
Untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan, pemerintah membentuk unit-unit pelayanan untuk menampung laporan kasus semacam itu dari masyarakat. Tak hanya itu. Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, mereka juga akan menggelar seminar-seminar khusus terkait isu tersebut. (Tribune.com.pk)
Tag
Berita Terkait
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji