Suara.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak akan segan bekerjasama dengan Jusuf Kalla (JK) bila keduanya dipasangkan sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
Meskipun, JK lebih senior darinya dan sudah menjabat lebih dulu menjadi Wakil Presiden saat Jokowi menjadi Walikota Solo. Hal itu diakui Jokowi tidak menjadi persoalan.
"Urusan kerja kok segan. Kalau urusan kerja, tugas ya profesional, harus dipisah. Mana urusan teman, mana urusan keluarga, pekerjaan, pemerintahan," kata Jokowi di rumah makan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014).
Jokowi juga membantah bila partainya telah menetapkan Jusuf Kalla (JK) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampinginya. Sebab saat ini cawapres masih dalam penggodokan.
"Belum. Sampai saat ini masih proses," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini cawapres untuk dirinya sudah mengerucut menjadi dua nama. Namun, Jokowi tidak mau menyebutkan dua nama tersebut.
"Sekarang masih ada tiga nama, kadang dua nama," kata mantan Walikota Solo ini.
Jokowi menambahkan, ada sejumlah kriteria yang menjadi syarat untuk menjadi pendampingnya. Kriteria yang paling penting adalah bisa saling mengisi, menutupi dan memiliki chemistry bekerja dengan dirinya. Namun, Jokowi pun belum mau menyebutkan kapan nama pendampingnya itu diumumkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah