Suara.com - Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meringkus seorang polisi gadungan bernama Hadi Wildan saat akan menipu korban Slamet Santosa warga Kelurahan Panjang Wetan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pekalongan, AKP Bambang Purnomo di Pekalongan, Minggu (27/4/2014), mengatakan bahwa Hadi Wildan, warga Perumahan Tirto Asri Kabupaten Pekalongan, ditangkap polisi saat akan menipu korban dengan menjanjikan mengurus proses lelang sepada motor di polresta setempat.
"Tersangka mengaku sebagai anggota polisi yang menawarkan kepada korban adanya proses lelang sepeda motor," katanya.
Ia mengatakan, terbongkarnya kasus penipuan ini berawal dari laporan korban Slamet Santoso warga Kelurahan Panjang Wetan, Pekalongan Utara yang didatangi tersangka yang menawarkan adanya proses lelang di Polresta Pekalongan.
"Korban yang sempat tergiur, akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp1,4 juta dengan harapan bisa mendapatkan sepeda motor yang di lelang tersebut," katanya.
Namun, kata dia, tersangka tidak memberikan sepeda motor pada batas waktu yang ditentukan, akhirnya korban mengecek ke mapolres dan ternyata tidak ada polresta lelang sepeda motor. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte