Suara.com - Ajakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri ternyata masih bertepuk sebelah tangan alias ditolak.
Dalam siaran pers yang diterima suara.com, Senin (28/4/2014), Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menulis bahwa PDI Perjuangan sebenarnya menyambut baik ajakan SBY yang disampaikan melalui jejaring sosial Youtube. Namun, dia menyatakan masih menunggu hingga Demokrat menentukan sikap soal pencapresan.
Tjahjo ingin menegaskan jika PDI Perjuangan siap berkomunikasi asalkan sudah ada keputusan politik Demokrat terkait konvensi bakal calon presiden.
"Mengingat PDI Perjuangan sudah menetapkan capresnya, yakni Jokowi, maka pertemuan yang dimaksudkan Bapak SBY tersebut akan sangat bagus, sekiranya PD sudah menetapkan posisi politik apakah akan mencalonkan capres atau cawapres," tulis Tjahjo.
Tjahjo juga menyampaikan bahwa komunikasi antar kader partai saat ini sudah berlangsung cukup baik dan menyebut kemungkinan SBY tidak mendapat perkembangan terbaru dari kadernya tersebut.
“Akibatnya, presiden SBY masih merasa bahwa komunikasi antara kedua partai masih belum berjalan baik sehingga sampai harus menyampaikan melalui Youtube," jalasnya lagi.
Dia mengusulkan agar komunikasi dan kerjasama kedua partai dipercayakan kepada para kader muda partai saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar