Suara.com - Seorang penjual bakso, Yudi Esmanto, lolos menjadi anggota legislatif dari daerah pemilihan III Kota Sukabumi, Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong. Ia mencalonkan diri dari Partai Nasdem cabang Kota Sukabumi.
"Informasinya memang seperti itu, katanya saya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Sukabumi dari hasil rapat pleno yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi, namun demikian saya masih menunggu penetapannya secara resmi," kata Yudi, Kamis (1/4/2014).
Dari hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU setempat untuk di Kecamatan Gunungpuyuh, penjual bakso ini mendapatkan suara sebanyak 348 suara dan di Kecamatan Warudoyong sebanyak 922 suara atau dengan jumlah total suara yang diraup 1.270 suara.
Namun, jika dilihat raihan suara ini pemilik kedai bakso di Jalan Degung, Kota Sukabumi ini tidak lolos Bilangan Pembagi Pemilu (BPP) yang jumlah minimal suaranya harus sekitar 5 ribu suara untuk di dapil III Kota Sukabumi.
Namun demikian, suara Yudi Esmanto terbantu oleh suara partainya yang mencapai 2.609 dan dari hasil perhitungan jatah kursi DPRD Kota Sukabumi sebanyak 35 kursi, caleg nomor urut 4 ini berada di urutan ke 34 sehingga berhak mengisi jatah kursi legislatif tersebut.
"Saya maju menjadi caleg ingin membuktikan kepada rakyat, seorang tukang bakso juga bisa menjadi wakil rakyat dan tidak harus mengeluarkan biaya yang besar dalam bertarung di pemilihan legislatif ini. Bahkan saya yakin, semua warga bisa saja menjadi anggota DPRD asalkan mempunyai niatan yang iklas dan tujuan ingin merubah nasib bangsa ini khususnya warga Kota Sukabumi," tambahnya.
Sementara, Ketua Divisi Teknis KPU Kota Sukabumi, Agung Dugaswara membenarkan hal itu. Dari hasil rekap suara terbesar caleg dan parpol, nama Yudi Esmanto merupakan salah satu caleg yang lolos ke kursi DPRD Kota Sukabumi, bahkan hanya satu-satunya caleg dari Partai Nasdem yang duduk di legislatif di dapil Kota Sukabumi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global