Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua menolak hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif untuk DPR-Papua, DPR RI dan DPD yang dibacakan KPU Mimika saat rapat pleno terbuka yang berlangsung di Jayapura, Sabtu (3/5) lalu.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Mimika, Agustinus Roya, pada Selasa (6/5/2014), mengatakan, penolakan dilakukan karena adanya keberatan dari saksi-saksi parpol.
"Bawaslu Papua menolak hasil rekapitulasi suara yang dibacakan KPU Mimika. Bawaslu meminta KPU Mimika mencocokkan lagi data rekapitulasi suara dengan bukti-bukti yang diajukan oleh saksi-saksi parpol," kata Agustinus.
Salah satu komisioner KPU Mimika, Ambrosius Lamera membenarkan bahwa KPU Mimika diberi kesempatan untuk mencocokan data rekapitulasi suara dengan bukti-bukti yang diajukan saksi parpol peserta Pemilu.
"Kami mau tegaskan bahwa rekomendasi Bawaslu bukan untuk meminta dilakukan perhitungan ulang. Lantaran ada parpol yang mengajukan keberatan, maka mereka harus mengajukan bukti-bukti yang berkekuatan hukum dalam hal ini yaitu formulir berita acara c1 berhologram untuk dicocokan dengan rekapitulasi KPU Mimika," jelas Lamera.
Menurut dia, jika sampai batas waktu hari ini, Selasa 6 Mei 2013, parpol-parpol yang mengajukan keberatan atas rekapitulasi suara Pemilu Legislatif yang dibacakan KPU Mimika tidak juga menyerahkan bukti-bukti akurat maka secara otomatis data rekapitulasi suara versi KPU Mimika akan disahkan oleh KPU Provinsi Papua.
Lamera mengatakan, penetapan caleg terpilih DPRD Mimika menindaklanjuti hasil penetapan perolehan suara 12 parpol dalam rapat pleno terbuka KPU Mimika pada 29-30 April 2014 akan dilakukan pada 9 Mei 2014 mendatang setelah pleno di tingkat Provinsi Papua rampung.
Secara keseluruhan, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gerindra dan Partai Golkar mendominasi perolehan suara Pemilu Legislatif di Mimika khusus untuk kursi DPRD Mimika.
Pada Dapil Mimika I, Partai Golkar meraup suara tertinggi sebanyak 8.998 dari total suara sah sebanyak 57.652. Pada Dapil Mimika II, PBB meraih suara tertinggi dengan perolehan 8.221 suara dari total suara sah sebanyak 41.883.
Partai Gerindra mendominasi perolehan suara pada Dapil Mimika III dengan perolehan suara sebanyak 9.555 dari total suara sah sebanyak 59.553.
Partai Golkar kembali mendominasi perolehan suara pada Dapil Mimika IV dengan meraih 5.668 suara dari total suara sah sebanyak 20.524. Sedangkan pada Dapil Mimika V, perolehan suara didominasi Partai Nasdem dengan meraih 5.674 suara dari total suara sah sebanyak 29.948. (Antara)
Berita Terkait
-
Refleksi Satu Tahun Komunikasi Publik Pemerintahan Presiden Prabowo
-
Prabowo dan Fenomena 'Strongman': Refleksi Citra Kepemimpinan di Panggung Global dan Domestik
-
PSI Rombak Susunan Pengurus, Komika Mongol Stres Dapat Posisi Strategis di DPP
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Legislator PKS Desak Imigrasi Tolak Visa Atlet Israel masuk Indonesia Ikut Kejuaraan Senam Dunia
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah