Suara.com - Wakil Presiden Boediono pagi ini, Jumat (9/5/2014), bakal memberikan keterangan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terkait kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) buat Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya.
Boediono pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada 2008 saat dana bailout atau dana talangan buat Bank Century dikucurkan senilai Rp6,7 trilyun. Sementara Budi Mulya menjabat Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia (BI) sebagai bawahan Boediono.
Boediono dijadwalkan memberikan keterangan pada pukul 08.30 WIB atas pengajuan jaksa penuntut umum.
Persiapan dan pengamanan di Gedung Tipikor diperkirakan bakal berlangsung ketat, mengingat sejak kemarin sore, Kamis (8/5/2014), gladi resik atas pengamanan sudah dilakukan.
Boediono adalah pejabat ketiga yang pernah diperiksa berkaitan dengan Century. Sebelumnya Tipikor telah meminta keterangan kepada mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam kesaksiannya Sri Mulyani menyampaikan, kalau BI punya peran besar merekomendasikan potensi bank gagal untuk segera mendapat bantuan agar tidak merembet menjadi krisis besar.
Sri Mulyani menjelaskan ada 23 bank yang dilaporkan oleh BI, lima diantaranya masuk dalam kategori berpotensi menjadi bank gagal, termasuk Century.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu