Suara.com - Presiden Serikat Pekerja Migran Indonesia atau Union Migran Indonesia , Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya akan mendukung secara penuh pencapresan Prabowo Subianto . Iqbal melihat keseriusan ada dalam diri Capres Prabowo Subianto.
“Jadi dari beberapa pilihan yang ada, Prabowo lebih menunjukkan keseriusannya terhadap perlindungan terhadap buruh migran contohnya sudah ada, seperti kasus Wilfrida. Ini menunjukkan keseriusan dari Prabowo.” kata Muhammad Iqbal, dalam siaran pers yang diterima suara.com, Rabu (14/5/2014).
Muhammad Iqbal juga menegaskan, selain menjamin perlindungan terhadap buruh migrant, Prabowo juga dengan berani menandatangani 10 tuntutan buruh dan rakyat. Kata dia, Prabowo ingin mewujudkan Indonesia menjadi negara yang sejahtera dan disegani oleh bangsa lain.
“Disamping itu Prabowo juga telah berani menandantangani 10 tuntutan yang diajukan oleh KSPI yang salah satu diantaranya berisikan tentang fokus terhadap perlindungan buruh migran, makanya kami akan mendukung secara penuh,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, Prabowo telah memenuhi segala klasifikasi yang harus dimiliki sebagai seorang Presiden.
“Prabowo telah menunjukkan dia mempunyai jaringan internasional, ini yang sangat penting, ini yang menjadi modal utama bagi seorang pemimpin apalagi untuk menjadi seorang Presiden. Dan Prabowo sudah membuktikannya.”cetusnya.
Untuk itu, Presiden UNIMIG ini juga menegaskan, dirinya bersama jaringan akan mengerahkan secara penuh kekuatan suara yang dimiliki jaringannya untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI Periode 2014–2019.
“ Total buruh migran yang menjadi jaringan kami itu ada 3 juta, kami akan mengarahkan para buruh migrant beserta keluarganya untuk mendukung Prabowo Subianto secara penuh menjadi Presiden RI,” tegas Iqbal.
Berita Terkait
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Prabowo Ajukan Wacana Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Begini Respon DPR
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Apa Kabar Pendidikan Kita?
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!