Suara.com - Sesosok mayat tanpa identitas dengan kondisi berlumuran darah ditemukan seorang warga bernama, Suliyono, di Kampung Parung Lesang, Desa Pasir Ranji, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Mayat remaja berjenis kelamin laki-laki itu ditemukannya kurang lebih 100 meter dari Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) Kota Delta Mas, Cikarang, Minggu (18/5).
Mayat tersebut kini masih berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Suliyono menjelaskan kepada polisi bahwa penemuan mayat sekitar pukul 08.15 WIB itu bermula saat sedang olahraga di lapangan ITSB.
Ia mendapat informasi dari tukang potong rumput yang menemukan mayat tergeletak di saluran air. Mendengar informasi tersebut, kemudian warga perumahan Kota Delta Mas itu segera memberitahu seorang satpam bernama Cahya, yang saat itu sedang lepas tugas.
Selanjutnya kedua saksi tersebut melaporkan penemuan mayat tersebut ke Pospol Deltas Mas, kemudian dilakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Dari cek TKP, memang benar ada sesosok mayat ditemukan dengan posisi terlentang. Pada tubuhnya terdapat luka di bagian kepala, punggung dan kedua tangannya.
Ciri-ciri korban tersebut, kata Suliyono, berusia sekitar 17 tahun, berat badan sekitar 50 kg, menggunakan kaos bertuliskan "Emo" yang sudah berlumuran darah dan celana Levis pendek warna biru, serta sweater putih merek "Series4".
Kemudian dari Olah TKP tersebut, polisi menemukan dari kantong celananya dua kemasan plastik berisikan 3 butir pil warna kuning dan 2 butir pil warna putih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, membenarkan penemuan mayat laki-laki berusia sekitar 17 tahun tersebut. Polisi, kata dia, sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Korban sudah dibawa ke RS Polri Jakarta Timur untuk dilakukan visum et refertum," ujar Rikwanto.
Dari TKP, tambahnya, polisi juga menemukan senjata tajam, bongkahan batu dan satu pasang sandal.
Berita Terkait
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Ada Luka di Kepala, Bocah di Majalengka yang Tewas di Toilet Masjid Korban Pembunuhan?
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Kabar Buruk Warga Bodetabek! Subsidi Transportasi Gratis Jakarta Cuma Buat KTP DKI
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman