Suara.com - Lima anggota militer Cina didakwa meretas sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) hari Senin (19/5/2014). Munculnya dakwaan tersebut memicu kemarahan Cina.
Wang Dong, Sun Kailiang, Wen Xinyu, Huang Zhenyu, dan Gu Chunhui dijerat dengan 31 tuntutan. Kelimanya dituding meretas sejumlah perusahaan AS demi kepentingan perusahaan-perusahaan nasional Cina. Kabarnya, aksi mereka mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan di sektor industri baja, panel surya, dan industri lainnya di AS.
Jaksa Penuntut Umum di persidangan, Eric Holder meminta agar Cina menyerahkan kelima orang tersebut untuk diadili di kota Pittsburgh, AS. Jika Cina menolak, pemerintah AS akan menggunakan segala daya dan upaya yang mereka miliki untuk menyeret kelimanya ke pengadilan tersebut.
Menurut Jaksa Penuntut Umum, kelima personel militer itu bertugas di Unit 61398 pada Tentara Pembebasan Rakyat. Berdasarkan laporan kontraktor keamanan Mandiant, unit tersebut terdiri atas ribuan personel yang bekerja di sebuah tempat tersembunyi di pinggiran Kota Shanghai. Mereka bertugas mencuri rahasia pemerintah negara-negara lain dari tempat tersebut.
Cina pun naik pitam. Pemerintah Cina memanggil duta besar AS untuk Cina Max Baucus terkait dakwaan yang dilayangkan pada kelima orang tersebut. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun