Suara.com - Petugas Bea dan Cukai Juanda, Surabaya, Jawa Timur, menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu. Upaya penyelundupan dilakukan oleh seorang perempuan warga negara Malaysia dengan cara disimpan di dalam celana dalam.
Kepala Bea Cukai Juanda Iwan Hermawan di Sidoarjo, Rabu (21/5/2014) mengatakan, sabu yang disimpan tersebut dilakukan dengan cara direkatkan pada celana dalam yang dipakainya untuk mengelabui petugas.
"Atas pengungkapan tersebut, petugas berhasil menyita sabu-sabu seberat 720 gram, usai pelaku turun dari pesawat Cathay Pasific jurusan Hongkong-Surabaya pada 12 Mei lalu," ungkapnya.
Ia mengatakan, selain menangkap pelaku berinisial WPK, pada tanggal 14 Mei 2014 petugas juga menangkap seorang perempuan berinsial C warga negara Indonesia yang juga berupaya menyelundupkan sabu seberat 1.705 gram.
"Modus yang digunakan oleh pelaku kedua ini yaitu dengan cara memasukkan sabu-sabu tersebut ke dalam tas perempuan yang disembunyikan ke dalam 'travel bag' miliknya," tuturnya.
Ia mengatakan, tersangka ini ditangkap saat turun dari pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-327 dengan rute Kuala Lumpur- Surabaya di terminal kedatangan Internasional Bandara Juanda Surabaya.
"Usai melakukan penangkapan tersebut, kami berkoordinasi dengan petugas terkait seperti dari kepolisian dan juga dari Badan Narkotika Provinsi, dan berhasil menangkap beberapa pelaku lainnya yang diduga masih dalam satu jaringan," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS